Sadis! Krishna Murti Unggah Video ISIS Pasang Bom Bunuh Diri di Perut Anak Kecil Ini
Sadis! Krishna Murti unggah video ISIS pasang bom bunuh diri di perut anak kecil ini.
POS-KUPANG.COM - Sadis! Krishna Murti unggah video ISIS pasang bom bunuh diri di perut anak kecil ini.
Brigjen Pol Krishna Murti mengunggah sebuah video aksi penyelamatan yang dilakukan oleh tentara terhadap anak kecil yang tubuhnya dipasang bom oleh ISIS di Mosul, Irak.
Dalam unggahan tersebut Krishna Murti mengecam keras tindakan ISIS yang tega memasang bom bunuh diri pada seorang anak kecil.

Khrisna juga mempertanyakan ajaran agama yang dianut oleh ISIS, pasalnya dalam Islam tidak ada perintah untuk menggunakan anak kecil dalam perang.
Baca: Agar Tak Dikenali, Keluarga Teroris Kenakan ini Saat Ambil Jenasah Teroris di Rumah Sakit Surabaya
Baca: Sering Bertengkar Dengan Pasanganmu, Justru Lebih Baik Buat Hubungan Kalian, Ini Alasannya
Baca: 4 Hal Ini Jadi Sebab Hubungan Intim Kita dengan Pasangan Tidak Maksimal, Yuk Kepoin
Islam justru melarang untuk membunuh wanita, anak-anak dan tawanan ketika berperang.
"Kebiadaban ISIS.
Lihat 3 video Mereka Daesh (ISIL/ISIS/IS) memasang bom pada tubuh seorang anak kecil bernama Uday dan mengirimnya bersama para pengungsi yang diselamatkan oleh pasukan keamanan Iraq untuk diledakan ketika sampai pada tempat pasukan keamanan Iraq, mengapa kalian para ISIS tega menggunakan seorang anak yang ia masih belum mengerti apa yang sedang terjadi, Agama apa yang sedang kelian perjuangkan?
Adakah Islam yang Rahmatan lil Alamin membenarkan hal tersebut?
Bukankah Nabi Muhammad SAW melarang membunuh anak-anak, wanita dan tawanan ketika berperang?
Lantas agama apakah yang kalian ikuti itu, sungguh kelakuan kalian tidak mencerminkan seorang Muslim bahkan Manusia.
Silahkan copy dan share video ini agar mereka para sel tidur dan simpatisan ISIS yang masih memiliki hati bisa tersadarkan dengan apa yang selama ini mereka salah pahami," tulis akun Khrisna Murti.
Dalam video tersebut, terlihat seorang tentara melepaskan bom yang dipasang di perut seorang bocah yang berusia sekitar 7 tahun.
Sembari melepaskan bom, tentara dari tim penjinak bom yang bernama Hasan tersebut mengajak anak kecil tak berdosa itu untuk bercengkerama.
Saat ditanya oleh Hasan, bocah kecil yang mengenakan jersey tim sepakbola Liga Inggris 'Chelsea' tersebut mengaku bernama Uday.
Baca: Tiga Pelaku Ditembak, 1 Polisi Dibacok, 2 Wartawan Terluka di Mapolda Riau
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
Baca: Sadis! Lima Teroris Ini Lakukan Penyerangan ke Mapolda Riau
Ia mengaku diminta oleh seseorang yang dipanggilnya Ammu (paman) untuk dipasang bom dan disuruh berjalan ke kamp pengungsian mendekati tentara penjaga.