Pilot OGT Tak Mau Bertanggungjawab dan Memaksa Wanita ini Aborsi. Begini isi Chating Mereka
Pilot Garuda Indonesia OGT disebut-sebut telah menghamili seorang wanita tanpa ikatan pernikahan.
Namun seperti tidak peduli, OGT malah tetap meminta Veli untuk melakukan aborsi.
Karena menurut OGT, dirinya akan bertanggung jawab dengan menikahi Veli asalkan ia menggugurkan kandungannya.
Berikut adalah isi percakapan via chat antara Veli dan OGT.
Chat Veli dan OGT (twitter)

Baca: 11 Nyawa Tewas Menggenaskan Dalam Lakalantas di Brebes, Dugaan Penyebabnya Sangat Sederhana?
Baca: Gara-gara Aspal Ambles di Ujung Runway Juanda, Lion Air Terperosok. Otoritas Bandara Kaget
Atas chat yang beredar itu pun, banyak netter yang merasa geram.
Namun akibatnya, tak sedikit pula netter yang turut mendoakan serta memberikan semangaat untuk Veli dan bayinya yang kini telah berusia 5 bulan.
@gaze03 : Ttp aj Mba jgn mau d caci, kejadian yg lalu udh aj. Skrg fokus gmn tumbuh kembang anak jd anak yg bersyukur
@Ekiygondronx : Semoga kedepannya bisa lebih baik, tetaplah introspeksi diri, jujur klo saya lebih kasian sama anaknya mba drpada kedua orang tua biologisnya sendiri..
@Idangthoxwae : Abaikan mba. Semua orang punya salah, dan sebaik2nya org adl yg mau memperbaiki diri dan tak mngulangi ksalahan. God bless U
@boruayah : mbak kputusanmu utk mempertahankan si baby sangat tepat dan itu luar biasa
salut!
@HastutiBagja : Semoga selalu dikuatkan dalam Cinta Dan perjuangan untuk ananda, Amin
Baca: Dari Nusakambangan, 57 Napiter Mako Brimob Dipindahkan Lagi ke Gunung Sindur
Baca: Warga Oenbit Laporkan Aksi Pembalakan Pohon Jati di Kawasan Hutan
OGT Dinonaktifkan
Manajemen Garuda Indonesia secara resmi menonaktifkan oknum pilot mereka yang diduga mem-posting pemberitaan tertentu mengenai terorisme, beberapa waktu lalu.
Keputusan tersebut dilakukan pada Jumat (18/5/2018) kemarin.
"Selanjutnya, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).