Kemenag RI Lebih Memilih Mantan Napi Kasus Korupsi Jadi Mubalig Ketimbang Adik Gus Dur
Dari sekian nama itu, ternyata ada mantan narapidana kasus korupsi yang juga terdaftar sebagai mubalig.
"Atas nama Kementerian Agama, selaku Menteri Agama, saya memohon maaf kepada nama yang ada dirilis yang merasa tidak nyaman namanya ada di sana," tandasnya.
Mantan Napi Korupsi Masuk 200 Daftar Dai Kemenag
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com, sejumlah nama yang selama ini dikenal menjadi mubaligh atau dai justru tidak masuk dalam daftar 200 penceraman versi Kementerian Agama (Kemenag).
Padahal nama penceramah itu memiliki jemaah dan penggemar cukup besar. Hanya saja di antara mereka ada yang terlibat dalam gerakan Aksi Damai 212.
Nama-nama tersebut antara lain Ustaz Abdul Somad LC MA dari Pekanbaru, Riau; Rizieq Shihab (Jakarta); Bahctiar Natsir (Jakarta); dan Tengku Zulkarnain (Jakarta).
Bahkan pengasuh pondok pesantren Tebu Ireng yang juga adik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Solahuddin Wahid (Gus Solah) juga tidak masuk di dalam daftar tersebut.
Mantan nara pidana (napi) kasus korupsi yang juga mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar justru termasuk dalam 200 daftar mubaligh versi Kementerian Agama.
Baca: Bukan Hanya di Dulipali, Inilah Desa Penghasil Madu Hutan di Flores Timur
Baca: Temuan Peneliti, 5 Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuh Perempuan Saat Bermasturbasi Setiap Hari
Seperti diketahui, Said Agil pada 7 Februari 2006 divonis hukuman 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dia terbukti korupsi dana Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU) pada tahun 2002-2004.
Penyelewengan BPIH Munawar mencapai Rp 35,7 miliar, sedangkan DAU yang diselewengkan berjumlah Rp 240,22 miliar.
Di samping itu, novelis atau penulis novel Ayat-ayat Cinta, Habiburrahman el-Shirozy, juga masuk dalam daftar mubaligh Kemenag.
Daftar Mubaligh Versi Kemenag (nama pendidikan/gelar dan penguasaan bahasa):
1 A. Rumadi, DR, S3, Inggris dan Arab
2 Abas Mansur Tamam, Dr., S3. Arab
3 Abdul Ghafar Rozin, MA, KH., S2, Inggris dan Arab
4 Abdul Ghofur Maimun, Dr, S3, Inggris dan Arab
5 Abdul Mannan, MA., S2, Arab
6 Abdul Moqsith Ghozali, DR, S3, Inggris dan Arab
7 Abdul Mukti, Dr. H. M.Ed, S3, Arab
8 Abdul Muta'alli, Dr. H, MA, M. IP, S3 UI, Inggris dan Arab
9 Abdullah Gymnastiar, KH. S1, Inggris dan Arab
10 Abdullah Jaidi, KH, Arab
11 Abdurrahim Yapono, Dr,H, MA, MSc. S3 Arab
12 Abdurrahman Dahlan, Dr,KH. S3 Arab
13 Abdurrahman Madina, KH Arab
14 Abdurrasyid Abdullah Syafi'ie, KH. Ponpes Assyafiiyah Arab
15 Abudinata, Prof.Dr.H. MA. S3 Inggris Arab
16 Aceng Rahmat, M.Pd., Prof. Dr. H. S3 Inggris Arab
17 Adian Husaini, Dr. H. MA S3 Inggris Arab
18 Adnan Harahap, Drs. KH. S1 IAIN Yogyakarta Inggris Arab
19 Ahmad Ali MD, KH, MA. S2 Arab
20 Ahmad Azaim Ibraihimy, KH Arab
21 Ahmad Husnul Hakim IMZI, DR, MA S.3 Arab
22 Ahmad Murodi, MA, KH Arab
23 Ahmad Musthofa Bisri, KH Arab
24 Ahmad Sarwat, MA S3 Inggris Arab
25 Ahmad Satori Ismail, Prof. Dr. H. MA S3 Inggris Arab
26 Ahmad Shodiq, KH S1 Arab
27 Ahmad Shunhaji,Dr., M.Pdi S3 Arab
28 Ahmad Syafii Mufid, Dr Arab
29 Ahmad Thib Raya, MA., Prof. Dr. H. S3 UIN Inggris Arab
30 Ahmad Yani, Drs. H S1 Arab