Ternyata 10 Makanan Ini Mempercepat Penuaan, Ini Penjelasannya
Para ahli setuju jika radiasi sinar matahari, stres, dan gen adalah faktor penyebab penuaan. Namun, bagaimana dengan makanan yang kita konsumsi?
Itulah sebabnya dia menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi garam pada malam hari. Apalagi, jika keesokan harinya kita akan menghadiri acara penting.
Jika kita terlalu banyak mengonsumsi garam, minumlah banyak air untuk memperbaiki efek negatif yang mungkin terjadi keesokan harinya.
"Pada sore hari, kamu mungkin buang air kecil banyak dari air yang tertahan," kata Keith-Thomas Ayoob.
5. Alkohol
Kulit harus terhidrasi dengan baik untuk mempertahankan kekencangan dan elastisitasnya. Oleh karena itu, kita harus menghindari semua hal yang dapat mengurangi cadangan air dalam kulit.
Selain kebersihan tempat tidur, minum alkohol juga mempengaruhi kulit wajah. Banyak penelitian telah membuktikan kurang tidur dan dehidrasi dapat berdampak pada munculnya garis-garis halus dan keriput.
"Minum alkohol dapat membuat kita mengantuk pada awalnya, tetapi ada efek ke depan yang dapat mengurangi kualitas tidur," kata Keith-Thomas Ayoob.
"Satu atau dua gelas baik-baik saja, tetapi lebih dari itu juga berefek negatif pada hati, yang merupakan organ detoks tubuh," tambahnya.
6. Gorengan Gorengan memang makanan yang lezat. Tapi, makanan ini justru mempercepat datangnya penuaan. Gorengan mengandung gizi yang rendah.
Selain itu, minyak yang dipakai untuk menggoreng mengandung lemak trans. Meskipun banyak minyak yang kini mengandung lemak trans rendah, tapi minyak goreng dapat menimbulkan penambahan berat badan.
Hampir semuanya memiliki kalori yang tinggi. Keith-Thomas Ayoob mengatakan penambahan lemak di tubuh berefek negatif pada kulit. Inilah yang akhirnya membuat kita terlihat cepat menua.
7. Minuman tinggi gula
Selain minuman bersoda, minuman yang mengandung tinggi gula juga tak baik untuk tubuh kita. Menurut Keith-Thomas Ayoob, minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat mempercepat erosi pada email gigi.
"Gigi yang buruk akan membuatmu tampak lebih tua darimu, dan semua kalori kosong itu juga tidak bermanfaat untukmu," paparnya.
Sebagai alternatif pengganti gula, Keith-Thomas Ayoob, menyarankan kita untuk menggantinya dengan stefia. Stefia merupakan pemanis alami tanpa kalori.
Pemanis ini tidak berkontribusi pada kerusakan gigi. Bahkan, senyawa di dalamnya juga mengandung zar anti bakteri.