Menantu Hatta Rajasa Meninggal Dunia. Begini Sosoknya di Mata Hatta Rajasa hingga Penyakitnya!

POS-KUPANG.COM - Keluarga Hatta Rajasa tengah diselimuti kabar duka.

Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, meninggal dunia di Tokyo pada Sabtu (19/5/2018) siang waktu Tokyo.

Adara baru saja menikah dengan anak lelaki Hatta, Rasyid Amrullah Rajasa pada Desember 2017.
Baru beberapa bulan berselang, Hatta dan Rasyid sudah harus kehilangan Adara.

Lalu siapa sebenarnya sosok Adara Taista yang bisa mengikat Rasyid, anak Hatta Rajasa? Berikut fakta selengkapnya.

Adara tak hanya menyandang status ibu rumah tangga.

Dirinya diketahui juga sebagai CO-Founder sekaligus managing partner sebuah situs belanja online, Kravelist.

Adara berasal dari Jakarta.

Ia tinggal dan mengenyam pendidikan sekolah atas di ibu kota.

Ia pernah menempuh pendidikan di Sekolah Global Jaya pada 2006.

Adara Taista menyelesaikan studi di The University of New South Wales, Sydney, Australia.

Adara belajar Industrial Design, Industrial and Product Design.

Sebelum membuka usaha sendiri, Adara bekerja sebagai desainer interior di Elle Decoration.

Ia juga sempat kerja selama tiga bulan di General Pant Group, Sydney, Australia.

Adara dinikahi Rasyid pada 23 Desember 2017.

Usia pernikahan baru 5 bulan, Rasyid harus ditinggal sang istri.

Rasyid menikahi Adara dengan mahar koin emas.

Adara menerima cincin emas dengan liontin di jari manisnya.

Kanker Darah?

Adara menghembuskan nafas terakhir saat dia sedang sakit hingga dirawat di rumah sakit di Jepang.

Sebelum dirawat di rumah sakit, sejumlah foto menunjukkan tubuh Adara yang kurus.

Belum diketahui, penyakit apa yang diderita almarhumah.

Namun, ada netizen yang mengaku mengetahui kondisi kesehatan Adara.

Bahkan ada yang menduga dia menderita penyakit kanker darah.

Sayangnya, jawaban pemilik akun @vitashawna begitu mengejutkan.

“Sakit berat mbak pokoknya, kita doakan saja untuk alamarhumah. Saya saja masih gemeteran ini ngetik (kabar duka),” jawab akun @vitashawna menjawab rasa penasaran netizen.

Rasyid memang menyembunyikan penyakit berat istrinya dari publik.

Bahkan melalui akun Instagram, pasangan muda itu terlihat tak tunjukkan penderitaan yang dirasakan.

Rasyid dan istri bahkan sibuk berpose romantis hingga jalan-jalan ke berbagai tempat sebelum Adara kembali ke Pangkuan Yang Kuasa.

Sosok Adara di Mata Hatta Rajasa

Rasyid Rajasa dan Adara Taista sendiri baru saja menikah pada Desember 2017 lalu.

Terkait hal ini pun, Aliya Rajasa menuliskan sesuatu di Instgram Story-nya.

I'm going to miss you forever (Aku akan merindukanmu selamanya),"

Dengan berlatar hitam pekat, tampaknya ini adalah ucapan duka untuk adik iparnya.

Adara Taista menutup usinya pada 27 tahun, semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut TribunJakarta.com, Adara diketahui meninggal karena penyakit kanker kulit.

Di mata Hatta Rajasa Adara adalah sosok wanita yang tangguh.

"Almarhum ada sesosok wanita yang tangguh," ujar Hatta, seperti dilansir TribunWow dari TribunJakarta.com.

Menurut Hatta, Adara yang terserang penyakit kanker kulit, tak pernah sekalipun mengeluh.

"Tangguh menghadapi penyakitnya dan tidak mengeluhkan apa-apa (kanker kulit)," jelas Hatta.

Adara beberapa bulan belakangan ini memang terlihat sangat kurus.

Hal tersebut terlihat dari foto-foto yang diunggah Adara di Instagram pribadinya.

Namun foto-fotonya tak bisa dilihat secara publik karena akun Adara telah terkunci.

Tentang Kanker Darah

Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih.

Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit.

Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.

Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul.

Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah.

Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan.

Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

Gejala-gejala Kanker Darah

Gejala kanker darah sangat beragam.

Tiap penderita biasanya mengalami indikasi yang berbeda-beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap.

Indikasi-indikasi kanker ini juga cenderung sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu.

Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti:

1. Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan,

2. Demam,

3. Menggigil,

4. Sakit kepala,

5. Muntah-muntah,

6. Keringat berlebihan, terutama pada malam hari,

7. Nyeri pada tulang atau sendi,

8. Penurunan berat badan,

9. Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa,

10. Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi,

11. Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar,

12. Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter.

Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Mengejutkan, Artis Belia Ini Mengaku Hampir Diperkosa 3 Kakak Kelasnya di Toilet Sekolah

Baca: Mau Tahu Kapan Sidang Vonis Kasus Korupsi Dana Desa di Sumba Barat Daya? Baca Beritanya

Baca: Daftar Skuad Timnas Italia, Ini 5 Wajah Baru dan Kembalinya Balotelli

Baca: Keterlaluan! Mayat Bayi Laki-laki Ini Ditemukan Tewas, Dibuang di Dalam Tas Batik. Begini Ceritanya

Baca: Polisi Sebut Berita yang Disebarkan Dua Warga Kota Ruteng Resahkan Warga Manggarai

Baca: Dua Warga Manggarai Ini Diamankan Polisi Karena Membuat Status Soal Terorisme di Medsos