Gawang Real Madrid Dijaga Anaknya, Zinedine Zidane Harus Bayar Mahal Saat Melawan Villarreal
Kiper Madrid, Luca Zidane, harus dua kali memungut bola dari gawangnya dalam 45 menit terakhir pertandingan.
POS-KUPANG. COM - Laga Villarreal lawan Real Madrid tersaji dalam laga pamungkas Liga Spanyol, Sabtu (19/5/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga ini, pelatih Real Madrid mempertaruhkan gawang Los Blancos kepada putranya sendiri, Luca Zidane.
Namun Zinade harus membayar mahal untuk keputusannya tersebut.
Real Madrid yang unggul dua gol dipaksa mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang dalam laga itu.
Kiper Madrid, Luca Zidane, harus dua kali memungut bola dari gawangnya dalam 45 menit terakhir pertandingan.
Villarreal yang duduk di peringkat ke-5 akan berusaha keras untuk memetik poin penuh guna lolos langsung ke Liga Europa musim depan.
Tim tuan rumah yang mengoleksi 60 poin mempunyai angka yang sama dengan Real Betis di bawahnya, dan berselisih dua angka dari Sevilla yang duduk di posisi tujuh.
Baca: Jelang GP Perancis, Hubungan Dovizioso dan Lorenzo Memanas
Sedangkan Real Madrid yang telah amankan posisi tiga besar, akan berusaha menang dengan harapan Atletico tumbang kontra Eibar supaya mereka bisa naik ke peringkat dua.
Babak I terlihat jelas dikuasai oleh Real Madrid.
Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 65 persen, diadopsi BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Goal.
Tim tamu juga lebih banyak melakukan ancaman dari pada Villarreal.
Los Galacticos, tercatat melakukan lima kali tembakan ke gawang, berbanding satu kali yang bisa dibuat oleh tim tuan rumah.
Baca: Menghadap Final Liga Champions, Zidane Nyatakan Timnya Real Madrid Sudah Siap
Baca: Ini Harapan Kepala SMK Negeri 1 Nangaroro Kepada Para Siswanya
Pasukan Zinedine Zidane mengancam gawang tim tuan rumah lewat sepakan jarak jauh megabintang Cristiano Ronaldo.
Namun percobaan tersebut masih dimentahkan oleh kiper Villarreal, Andres Fernandez.
Madrid tampak dominan di lini tengah di mana mereka sering memanfaatkan lebar lapangan untuk membangun serangan.
