Gabriel Ata: Materi Bimtek Jadi Kado Bagi Anak
Saya minta agar semua materi yang dipaparkan selama Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS- KUPANG.COM|LEWOLEBA -- "Saya minta agar semua materi yang dipaparkan selama Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga, agar disampaikan seluruhnya kepada masyarakat. Sebab tujuan akhir dari kegiatan itu adalah masyarakat."
Pesan tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO), Gabriel Ata saat memberikan sambutan pada acara penutupan bimtek tersebut di Aula Hotel Olympic Lewoleba, Jumat (18/5/2018).
Dikatakannya, penyelenggaraan bimtek itu memang dalam waktu yang terbatas, yakni hanya empat hari terhitung Selasa - Jumat (15-18/5/2018). Namun materi yang disampaikan sangat penting bagi pendidikan keluarga di daerah ini.
Baca: Penghuni Kos di Betun Dukung Sikap Camat Lakukan Penertiban
Baca: Sudah 2 Bulan Terminal Bandara Frans Lega Ruteng Yang Baru Difungsikan
Padatnya materi itu, lanjut dia, hanya akan bermanfaat manakala disampaikan kepada masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan materi tersebut agar mereka bisa mewujudkannya dalam hidup berumahtangga.
Agar informasi itu sampai ke masyarakat, pesan Gabriel Ata, maka peran peserta bimtek sangat diharapkan.
Untuk itu, katanya, para peserta diminta proaktif menjadi fasilitator di wilayah masing-masing. Sampaikan secara baik kepada masyarakat semua materi yang diperoleh, sehingga pada gilirannya dapat bermanfaat bagi mereka.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah-daerah sedang gencar-gencarnya mengampanyekan pendidikan karakter bagi anak-anak.
Baca: THR PNS Naik! Skema Penghitungan Berbeda dari Lebaran Lalu.
Baca: Ini Upaya BPBD Kabupaten Ende Mengantisipasi Kekeringan
Untuk itu, katanya, perhatikan itu baik-baik sehingga anak-anak yang dididik pada masa sekarang dapat memiliki karakter yang baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. (*)