Pengamat Australia Ungkap Siapa yang Menjadi Target Utama Teroris di Indonesia, Bikin Merinding!

"Semakin banyak kita melibatkan orang-orang dengan berbagai pandangan ke dalam sistem politik untuk menyampaikan suara serta memberikan kesempatan, maka semakin kecil kemungkinan mereka untuk melakukan aksi radikal."

Baca: Astaga, Tak Kuat Tahan Lapar Pria Ini Nekat Makan Alquran. Begini Reaksi Warga yang Melihat Ulahnya

Baca: 9 Hal yang Bisa Membuat Puasa Kamu Batal. Nomor 8 Amit-amit Deh!

Menurutnya kondisi di Indonesia sekarang lebih memungkinkan untuk membuat semua kalangan terlibat politik yang sehat.

"Tapi ada sebagian kecil yang juga menolak apa yang disebut demokrasi dan ingin menggantinya dengan sistem lain."

"Seberapapun pluralisnya sebuah negara, tetap akan selalu ada sejumlah kecil yang menolak pandangan ini."

Greg juga menyampaikan dari data terbaru pengamatannya menunjukkan toleransi di Indonesia telah meningkat secara umum dalam kurang dari 10 tahun terakhir.

Tapi ia mengaku jika pada beberapa kelompok warga, intoleransi justru meningkat, seperti di kalangan Muslim kelas menengah di kota-kota besar, yang menurutnya memiliki peran untuk menyingkirkan Ahok dari dunia politik.

Baca: Kisah Heroik Remaja 15 Tahun Tewas Saat Halau Bom Bunuh Diri di Gereja Pantekosta Surabaya

Baca: Forkocam Malaka Tengah Gelar Rapat Koodinasi

"Data ini kompleks, karena tidak menunjukkan satu arah saja, tapi ada tren berbeda pada sejumlah kelompok warga."

"Secara keseluruhan warga Indonesia lebih toleransi saat ini dibandingkan 10 tahun," tambahnya.

Ia mengatakan banyak ditemui komentar di jejaring sosial, seperti di Facebook atau Instagram yang berbau intoleran, tapi ia setuju jika apa yang terjadi di dunia maya, tidak mewakili keadaan sebenarnya. (*)

(Tribun Wow/Fachri Sakti Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ngeri! Pengamat dari Australia Ini Ungkap Siapa Target Utama Teroris di Indonesia