Pemerintah Daerah Disarankan Pakai Anggaran Tak Terduga untuk Tangani Korban Teroris

pemkot bisa mengkoordinasikan semua rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada korban ledakan bom.

Editor: Ferry Ndoen
(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Keluarga dan kerabat mengusung peti jenazah Legita alias Lim Gwat Ni (56) yang merupakan salah satu korban tewas tragedi bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya saat akan disemayamkan di rumah duka di Tangerang, Banten, Selasa (15/5/2018). 

POS KUPANG.COM - Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya menyarankan pemerintah kota untuk menggunakan anggaran tidak terduga dalam APBD Surabaya sekitar Rp9 miliar untuk penanganan korban teror bom yang terjadi dalam beberapa hari ini.

"Anggaran itu bisa digunakan sesuai real kebutuhan," kata anggota Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, penganggaran tersebut juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018.

Untuk itu, dia mendukung dan mengapresiasi kebijakan Pemkot Surabaya yang membantu penanganan korban dan menanggung seluruh pembiayaan penanganan korban ledakan yang dirawat di semua rumah sakit yang menangani korban ledakan.

"Dalam hal ini Pemkot Surabaya bisa menggunakan anggaran tidak terduga," katanya.

Reni mengatakan pemkot bisa mengkoordinasikan semua rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada korban ledakan bom.

"Membantu dalam pembiayaan korban ledakan dan mengimbau warga untuk membangun kebersamaan menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya ini.

Selain itu, Reni mengucapkan bela sungkawa kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa peledakan bom yang menewaskan banyak orang terjadi di tiga gereja dan lokasi lainnya di Kota Surabaya.

Politikus PKS ini juga mengutuk keras pelaku pengeboman di Surabaya, apalagi dilakukan di tempat ibadah dan kepada orang yang akan melakukan ibadah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada warga kota Surabaya dan semua orang atau lembaga yang telah menunjukkan rasa kepedulian kepada sesama," katanya. (*)

Baca: Orang Bertopeng Terobos Mapolda Riau dengan Mobil Avansa Lalu Membacok Anggota Polisi

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved