Lucinta Luna Ngamuk dan Cakar Roy Kiyoshi Hingga Kabur. Istighfar Luna!

Lucinta Luna melotot dan menggeram. Kemudian, tangan Lucinta Luna pun tiba-tiba mencakar wajah Roy Kiyoshi.

Editor: Bebet I Hidayat
Pos Kupang/Kolase
Lucinta Luna 

POS-KUPANG.COM - Lucinta Luna buat geger Netizen. Personel Duo Bunga ini hadir dalam program acara Karma edisi 12 Mei 2018.

Pasalnya kehadiran Lucinta Luna mengundang sosok aura negatif yang  berdampak buruk.

Hal ini berawal dari percakapan antara dirinya dengan Roy Kiyoshi dan Robby Purba.

Awalnya Lucinta Luna mengaku pernah merasakan aura negatif.

Hak tersebut diucapkan Lucinta Luna ke Robby Purba.

Ia menceritakan kalau dirinya kerap merasa ketakutan dalam pengalamannya yang menyakitkan dan mengerikan.

Cerita Lucinta Luna mengundang rasa penasaran Robby Purba untuk menanyakan hal tersebut kepada Roy Kiyoshi.

Baca: Saat Berdandan Seperti Wanita, Aming Disebut Mirip Lucinta Luna, Setuju? Yuk Intip Foto-fotonya

Baca: Asyik Bahas Kehamilan, Hal Mengerikan Menyembul dari Dada Lucinta Luna. Netter, Silikonnya Pecah?

Baca: Menjerit Saat Sentuh Bagian Tubuh Fotografer, Suara Lucinta Luna Bikin Gempar. Netter Makin Yakin!

Seketika, Roy Kiyoshi mengandalkan penciumannya.

Tak disangka Roy Kiyoshi pun mengungkapkan hal tak terduga.

"Luna banyak sekali orang yang ingin menjatuhkan kamu, termasuk makhluk gaib dan teman-teman. Banyak sekali makhluk halus yang dikirimkan, bisa membuat kamu hancur seketika. Betulkah Luna?" ucap Roy Kiyoshi.

Lucinta Luna tampak tegang, kemudian membenarkan hal tersebut.

Roy Kiyoshi pun menyebut ada teror yang bisa mengubah mood Lucinta Luna berubah seketika.

Ia bahkan melihat hal-hal mengerikan dalam penglihatan batinnya yang tak bisa dilihat orang pada umumnya.

Saat Roy Kiyoshi menyentuh jarinya, ekspresi Lucinta Luna pun langsung berubah.

Matanya menatap Roy Kiyoshi secara tajam. Namun, tubuhnya tampak lunglai.

Robby Purba pun bergegas mendekati Lucinta Luna dan menyuruh beristigfar.

Namun, Lucinta Luna malah melotot dan menggeram. Kemudian, tangan Lucinta Luna pun tiba-tiba mencakar wajah Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi pun terkejut dan menghindar sebisa mungkin. Rupanya Roy Kiyoshi pun tampak emosi.

Roy Kiyoshi balas menatap tajam seakan menantang balik.

"Touch me, touch me. Siapa nama kamu," ujar Roy Kiyoshi agak membentak.

Lucinta Luna menggelengkan kepala dan mencoba mencakar lagi Roy Kiyoshi.

Untungnya, Robby Purba cepat menghalagi dan menggenggam erat tangan Lucinta Luna.

Robby Purba terus-menerus mengingatkan Lucinta Luna mengucap istigfar.

Namun, ekspresi Lucinta Luna semakin menakutkan.

Matanya melotot menatap Robby Purba. Robby Purba pun menahan ketakutan dan membalas tatapan tajam.

"Ayo sadar ini Kak Robby," ujarnya.

Tiba-tiba tubuh Lucinta lemas dan jatuh di pelukan Robby Purba. Kemudian, tubuhnya didudukan di kursi.

Roy Kiyoshi langsung bersimpuh di hadapan Lucinta Luna sambil menggenggam tangannya.

"Kamu nggak papa? Sudah sadar, fokus," kata Roy Kiyoshi.

Namun, Lucinta Luna malah menyeringai dan belum sadar seutuhnya.

"Keluar dari tubuh Luna," ucap Roy Kiyoshi sambil menahan tenaga Lucinta Luna yang akan meyerangnya.

Lucinta Luna malah mengeram mengeluarkan suara menakutkan. Kemudian seorang kru perempuan kemudian membisikan kata menyuruhnya istigfar.

Namun, Lucinta Luna menatap Roy Kiyoshi dan kembali mencakarnya. Lalu, Roy Kiyoshi pun menghindar dan tak terlihat lagi di layar kaca.

Kepala Lucinta Luna menggeleng saat Robby Purba menyuruh untuk menatap Robby.

Kemudian, Robby Purba dan seorang kru perempuan pun tampak membisikan sesuatu sambi mendekap tubuh Lucinta Luna.

Selang beberapa detik, Lucinta Luna tiba-tiba menangis tersedu. Ia sudah sadar dan meminta maaf pada Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi pun berkata tak apa apa. Ia kembali terlihat di layar kaca dan mendekati Lucinta Luna.

"Justru ini yang aku tanyakan. Aku bilang ada aura negatif itu entah apa, aku ingin tuntasin semuanya Kak Robby," jelas Lucinta masih menangis.

"Iya nanti kita bantu," jelas Robby Purba.

Mereka pun kemudian melanjutkan proses syuting dan memanggil seorang partisipan.

Berikut ini videonya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved