Sadis! Sejarah Bom Bunuh Diri Itu Pertama Kali Dilakukan oleh Pilot Jepang

Bom bunuh diri sudah ada sejak jaman dulu, bahkan sudah dilakukan oleh sejumlah pilot Jepang.

net
Pilot kamikaze siap menjadi pengebom bunuh diri | Wikipedia 

Serangan bom bunuh diri yang paling mematikan dan sulit dicegah adalah serangan yang dilancarkan para teroris ISIS karena sasarannya apa saja.

Terutama tempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi warga asing (AS dan Eropa) atau warga mana pun yang oleh ISIS telah dianggap sebagai musuh.

Namun saat ini para pembom bunuh diri ISIS ternyata menyerang juga tempat-tempat ibadat semua agama hanya karena alasan berbeda keyakinan.

Baca: Anak Perempuan Ini Lakukan Bom Bunuh Diri Sebab Diajarin Doktrin Kek Gini oleh Ayahnya

Baca: Mantan Teroris, Walikota Surabaya Hingga Kapolri Ungkap Rahasia Bom Bunuh Diri

Baca: Anak Perempuan Ini Lakukan Bom Bunuh Diri Sebab Diajarin Doktrin Kek Gini oleh Ayahnya

Alasan berbeda keyakinan itulah yang kini menjadi ajang pertempuran dan motivasi bagi para pelaku bom bunuh diri dengan sasaran tanpa pandang bulu.

Siapa saja bisa menjadi korban pembom bunuh diri kapan pun di mana pun.

Serangan teror, khususnya pembom bunuh diri itu jelas telah menjadi musuh bersama semua umat manusia.

Untuk menanganinya tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat internasional.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (instagram)

Di Indonesia sendiri butuh sinergi dari TNI-POLRI dan masyarakat untuk menangani ancaman serangan bom bunuh diri itu.

Sangat dibutuhkan kerja sama sinergis antara masyarakat dan aparat keamanan sehingga serangan teror yang sangat mematikan itu bisa dicegah serta diredam sedini mungkin.

Apalagi ISIS secara terang-terangan telah menyatakan perang melawan Indonesia. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved