Suaminya Jadi Korban Saat Jaga Gereja SMTB, Sang Istri Unggah Status ini. Merinding Bacanya!

POS-KUPANG.COM - Usai aksi teror di Mako Brimob, kini aksi teror kembali terjadi di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, teror tersebut menyerang tiga gereja dalam waktu yang hampir bersamaan.

Akibat dari aksi teror keji ini, puluhan orang luka-luka dan beberapa korban tewas.

Baca: Peristiwa Di Surabaya Tidak Mempengaruhi Distribusi Sembako ke NTT

Kebanyakan yang menjadi korban adalah para jemaat gereja yang hendak melakukan ibadah Minggu pagi.

Namun siapa sangka, saat hendak beribadah, mereka justru mengalami insiden teror bom bunuh diri.

Baca: Inilah Keluarga yang Diduga Bom Tiga Gereja di Surabaya, Simak Fotonya

Tak hanya para jemaat, ternyata ada juga petugas pengaman Gereja yang gugur dalam aksi teror ini.

Belum lama ini, di media sosial twitter, beredar sosok sosok pengaman di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya.

Kabarnya, ialah sosok yang menghadang pelaku pemboman, yang mengendarai sepeda motor.

Pria bernama Bayu tersebut pada pagi itu memang tengah bertugas mengamankan gereja.

Kabarnya karena gugur saat mengamankan gereja, Bayu meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita.

Banyak netizen yang ikut bersedih saat mengetahui ternyata Bayu memiliki buah hati yang masih kecil.

Usai berita kepergian Bayu merebak, sang istrit tentunya menjadi sorotan masyarakat.

Baru-baru ini, beredar screenshot status unggahan Facebook dari istri Bayu, petugas pengamanan gereja SMTB yang gugur Minggu pagi kemarin (13/5).

Dilansir dari akun twitter @enyestine, sang istri terlihat mengunggah status yang ditujukan kepada dua balitanya.

"Hai Aaron dan Alyssia, suatu saat ketika kalian besar nanti dan ditanya oleh sekelilingmu, mana papamu. Kalian dengan bangga akan menjawab, papaku disurga dengan Allah Bapa karena dia jadi martir di gereja. #masihberduka #selamatjalanmasbayu," tulis captionnya.