Bom di Surabaya
Korban Bertambah Hingga Beredar Rekaman CCTV, Padma Desak Polri Tindak Tegas Provokator
PADMA Indonesia menyatakan duka nasional dan dunia untuk para korban teroris baik di Jakarta maupun di Surabaya.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Bercak-bercak darah juga ada di perempatan Jl Ngagel Madya. Lokasinya hanya berapa meter di depan gereja. Ceceran potongan tubuh dan darah ditutupi koran, tapi lepas kena angin.
Baca: Salah Satu Korban Tewas Adalah Perempuan, Begini Kondisinya
"Tadi suara ledakan sangat keras, suasana langsung sunyi," jelas Ana.
Saat ini petugas masih terus melakukan olah TKP di lokasi. Di gereja Jl Ngagel Madya ini sendiri ada empat orang yang meninggal dunia .
Korban ledakan bom di salah satu gereja di Surabaya yang akhirnya meninggal di RSUD dr Soetomo adalah perempuan dewasa.
Semula dilaporkan bahwa korban adalah anak-anak.
"Ini yang meninggal dirujuk saat kondisi meninggal, wanita dewasa dalam kondisi meringkuk,"lanjutnya.
Ia mengungkapkan saat ini jenazah masih diidentifikasi eksternal dan diketahui berusia 30-an dengan rambut sudah beruban.
Rata-rata rujukan ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi luka bakar membiru yang butuh penanganan lanjut.
51 Korban, 10 orang di antaranya Tewas
Korban ledakan bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya bertambah.
Hingga pukul 12.15 WIB, sudah ada 10 orang tewas dan 41 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Terbaru, satu korban ewas ini yang dirawat di RS Bedah Jl Manyar Surabaya.
"Baru saja, ada satu orang yang meninggal. Jadi sampai sekarang ada 10 orang meninggal dan 41 orang dirawat di RS," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Minggu (13/5/2018) siang.
Satu korban terbaru, kata Barung, adalah orang yang dirawat di RSUD dr Soetomo. Korban meninggal selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Barung menuturkan, semua korban masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh tim forensik.