Bom di Surabaya

Kapolresta Kupang Imbau Warga Senantiasa Waspadai Aksi Teroris

Mari kita satukan diri warga Kota Kupang untuk senantiasa waspada bersama Polri. Jangan sampai teroris dapat hidup di Kupang dan NTT.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.COM
Jalan menuju Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Jawa Timur, dijaga sejumlah polisi menyusul ledakan bom yang terjadi gereja itu, Minggu (13/5/2018). 

"Ibadah mulainya jam 08.00, ledakannya itu jam delapan kurang sepuluh," ujar salah seorang jemaat GKI Diponegoro, Ria, Minggu (13/5/2018).

Kapolres Kupang Kota bersama perwira saat patroli malam di Kupang, Selasa (5/7/2016) malam.
Kapolres Kupang Kota bersama perwira saat patroli malam di Kupang, Selasa (5/7/2016) malam. (POS KUPANG/EDY HAYON)

"Tiga kali ledakannya. Pertamanya lihat di liar gedung gereja terus di parkiran motor. Habis itu ada ledakan lagi tapi enggak tahu dari sebelah mana karena udah lari-larian semua orang," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 6 korban dari GKI Diponegoro yang sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya. Semuanya adalah remaja.

Setidaknya ledakan diduga bom terjadi di tiga gereja di Surabaya secara bersamaan, Minggu pagi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved