Sains: Transgender Memungkinkan untuk Hamil tapi Ada Syaratnya. Apa Syaratnya?
Tapi di balik kabar hamilnya Lucinta Luna, mungkinkah seorang transgender dari pria menjadi wanita bisa hamil?
Pulson juga menambahkan bahwa akan ada tantangan tambahan untuk melakukan operasi transplantasi rahim pada transwomen.
Prosedurnya akan sangat rumit dan kemungkinan juga wanita transwomen hanya bisa melahirkan melakui operasi caesar.
Selain itu, suntikan hormon tambahan juga mungkin diperlukan.
Meski begitu, kebijakan studi transplantasi rahim ini mungkin tidak etis dan dapat menimbulkan risiko bagi transwomen dan bayinya.
Cangkok rahim disertai suntikan hormon dosis tinggi bisa mengakibatkan kematian bagi inang rahim (transwomen).
Selain itu, kalaupun berhasil, belum tentu janin bisa berkembang di dalam rahim buatan tersebut.
Bahkan lebih jauh, ditakutkan bahwa rahim akan berkembang di luar rahim dan itu sangat berbahaya.
Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli bedah di Inggris karena menanamkan rahim pada transwomen akan menyalahi Undang-Undang Kesuburan dan Embriologi Manusia di negara tersebut.
Wah, kalau begitu, jelas akan sangat sulit bagi wanita transgender bisa hamil secara alami. (Aulia Dian Permata/Intisari)
Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:
Baca: Duh, Tak Disangka Bayi Usia 4 Hari Turut Terjebak dalam Kerusuhan di Mako Brimob
Baca: Beradegan Kelewat Mesra Saat Pemotretan, Verrell Bramasta & Natasha Wilona Bikin Netter Kepanasan
Baca: Usai Launching Festival 3 Gunung, Ini Kebijakan Disbudpar Lembata
Baca: 7 Fakta Pengambilalihan Mako Brimob. Ada yang Menolak, Rakit Bom hingga Nasib Napi Terorisme Kini
Baca: Ini Dia Puteri Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur 2018
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: Bisakah Seorang Transgender Hamil? Jawaban dari Sains: Memungkinkan tapi Ada Syaratnya!