Selama 2018 Operasi Pasar Beras Medium Oleh Bulog NTT Capai 10.473 Ton, Kupang Terbanyak
Operasi pasar untuk beras medium yang dilakukan oleh Bulog Divre NTT selama tahun 2018 hingga, Rabu (9/5/2018) mencapai 10.473 ton.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Operasi pasar untuk beras medium yang dilakukan oleh Bulog Divre NTT selama tahun 2018 hingga, Rabu (9/5/2018) mencapai 10.473 ton. Operasi pasar terbesar di Divre NTT, yakni 4.879 ton diikuti Waikabubak 1.635 ton dan Waingapu 1.620 ton.
Baca: Ini Peringatan! Tinggi Gelombang di Perairan Kupang-Rote Mencapai 3 Meter
Plt Kepala Bulog Divre NTT, Alexander S Malelak, yang ditemui di kantornya, Rabu (9/5/2018), mengatakan, permintaan pada bulan Januari 2.942 ton, Februari naik lagi 4.616 ton lalu Maret 2.669 ton, April 170 ton dan sampai dengan Rabu (9/5/2018) hanya 75 ton.
Baca: Begini Cara KPU Nagekeo Sosialisasi Pemilu 2019 Agar Suasananya Menjadi Meriah
Dia menjelaskan, trend di bulan Januari sampai Maret banyak karena belum panen. Karena ada kebutuhan makan dan karena cuaca maka pergerakan stok dari produsen ke NTT kurang lancar serta daerah produsen belum panen sehingga beras di pasar kurang.
"Untuk jaga itu pemerintah tugaskan Bulog untuk operasi pasar sehingga permintaan itu tinggi tapi masuk bulan April cuaca sudah bagus dan beras dari Makassar dan lainnya sudah masuk, harga stabil sehingga permintaan operasi pasar turun," katanya.
Dikatakannya, Bulog terus melayani pengisian pasar sehingga ada pilihan bagi konsumen. (*)