Ilmuwan Australia Berusia 104 Tahun Pilih Bunuh Diri Sukarela di Swiss, Keberangkatannya Bikin Sedih
Ilmuwan tertua di Australia telah meninggalkan negara itu menuju Swiss untuk mengakhiri hidupnya pada usia 104 tahun.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Ini meluncurkan kampanye GoFundMe untuk mendapatkan tiket pesawat untuk Goodall dan helpernya ditingkatkan ke kelas bisnis dari ekonomi dan dengan cepat mengumpulkan lebih dari Aus $ 20.000 (US $ 15.000).
Goodall, seorang mitra penelitian kehormatan di Edith Cowan University di Perth, menjadi berita utama internasional pada tahun 2016 ketika ia dinyatakan tidak layak untuk berada di kampus.
Setelah kegemparan dan dukungan dari para ilmuwan secara global, keputusan itu dibalik.



Dia telah menghasilkan puluhan makalah penelitian dan sampai saat ini terus meninjau dan mengedit berbagai jurnal ekologi.
Goodall mengatakan kepada ABC bahwa dia menghargai kepentingan publik dalam kesusahannya dan berharap itu akan memicu lebih banyak diskusi tentang euthanasia sukarela.
"Saya ingin mereka memahaminya," katanya.
“Saya berumur 104 tahun, jadi saya tidak punya banyak waktu lagi. Saya mungkin juga tidak memiliki (kesehatan saya) semakin memburuk, membuat saya hidup tidak bahagia. '
Tentang Dr. David Goodall?
* Dr. Goodall lahir di London pada tahun 1914, dan merupakan ahli botani dan ahli ekologi terkemuka.
* Dia datang ke Australia pada tahun 1948, mengambil posisi mengajar di University of Melbourne.
* Goodall, seorang mitra penelitian kehormatan di Edith Cowan University di Perth, menjadi berita utama internasional pada tahun 2016 ketika ia dinyatakan tidak layak untuk berada di kampus.
* Dr Goodall merayakan ulang tahunnya yang ke-104 pada awal April dan sejak itu memutuskan untuk mengakses euthanasia secara sukarela di Swiss.


Selamat jalan Dr. David Goodall. Terima kasih atas jasa-jasamu. Tetapi keputusanmu untuk melakukan Euthanasia bakal menimbulkan diskusi dan perdebatan panjang soal manusia dan hak atas hidup. (*)