Wow! Kepala Desa Ini Ajak Warganya Membuka Jalan Sepanjang 898 Meter
Wow! Kepala desa ini berhasil mengajak warganya membuka jalan sepanjang 898 meter.
Penulis: Aris Ninu | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Buka Jalan Baru,Kades Watu Mori Berdayakan Warga Melalui HOK
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG - Wow! Kepala desa ini berhasil mengajak warganya membuka jalan sepanjang 898 meter.
Kades Watu Mori,Yohanes Kanisius Banggung alias John mengatakan, jalan baru sepanjang 898 meter itu membentang dari Dusun Golo Mongkok menuju Pustu Golo Porong dan Kampung Ikong Kilo.
Pembukaan jalan baru tersebut melibatkan warga setempat melalui harian orang kerja (HOK) program padat karya.
Baca: Bingung Merawat Tumbuhan Sukulen alias Kaktus? Begini Tipsnya, Ladies
Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya
Baca: Punya Pasangan Berzodiak Taurus, Ketahui Karakternya Disini
Baca: Stop Posesif Terhadap Pasanganmu, Inilah Cara Sederhana Menghentikannya
Setiap warga diupah sebesar Rp 58 ribu per-hari untuk pembersihan lokasi dan pengalian saluran.
Sedangkan lahan yang cadas di lokasi jalan baru menggunakan alat berat karena ada bebatuan besar.
"Program desa tahun ini di Watu Mori ada pembukaan jalan baru.Untuk pembersihan dan galian melibatkan warga. Kami pakai alat berat karena lokasi tidak bisa memakai tenaga manusia,"ujar Kades John di Desa Watu Mori,Kecamatan Rana Mese,Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Senin (30/4/2018).
Ia mengatakan,warga yang dilibatkan 34 orang setiap hari.
"Jalan baru yang kami buka 350 meternya jalan telford," ujar Kades John.
Ia mengatakan, jalan baru yang dibuka sudah tertuang dalam APBDes 2018 karena merupakan usulan warga.
Baca: Mau Kulitmu Bercahaya, Lakukan 4 Posisi Ini Saat Berintim dengan Pasangan, Ladies
Baca: Temuan Baru! Kelebihan Gula Bikin Kehidupan Intimmu Kacau, Ini Penjelasannya
Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?
Baca: Hal Kecil Ini Bisa Bikin Pasangan Saling Berselingkuh Loh, Bagaimana Mengatasinya?
"Di Watu Mori ada 6 kampung dan dua dusun," ujar Kades John.
Kades John mengungkapkan, banyak program desa yang menggunakan dana desa pekerjaanya paling dominan kaum perempuan.
"Ada proyek padat karya paling banyak kaum perempuan yang kerja. Bapak-bapak ada tapi tidak terlalu banyak. Maka itu kaum perempuan di Desa Watu Mori kalau ada proyek padat karya selalu aktif dan terlibat," kata Kades John.
Ia menjelaskan,harian orang kerja menggunakan dana desa sesuai ketentuan per-hari Rp 58 ribu tapi di desanya harian orang kerja Rp 100 ribu.
"Kami tetap bayar sesuai ketentuan walaupun di lapangan harusnya harian Rp 100 ribu. Tetapi sesuai rencana anggaran Rp 58 ribu. Tetapi masyarakat senang karena proyek dana desa melibatkan warga desa. Kami ingin masyarakat terlibat sehingga dana desa bisa bermanfaat bagi warga,"ujar Kades John.
Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh
Baca: Heboh! Perawat Ini Melecehkan Jenasah Perempuan di Rumah Sakit
Baca: Heboh! Jaksa Cantik Shirley Manutede Ajak Perempuan Jadi Good Driver, Apa Maksudnya?
Ia menegaskan,proyek desa yang menggunakan alat berat selalu dikaji sesuai prosedur dengan memperhatikan kondisi geografis.
"Kami ada buka jalan karena lokasi cadas kami pakai alat. Tetapi masyarakat tetap kami libatkan untuk pengerjaan saluran tanah dan pembersihan badan jalan," ujar Kades John.
Ia mengatakan, pembukaan jalan baru dan pengerjaan drainase di Desa Watu Mori selalu dibahas bersama masyarakat dan dituangkan dalam APBDes.
"Harian orang kerja pun tercantum dalam APBDes," tutur Kades Jhon. (*)