Gebyar SMK di Kupang 2018
Pelajar SMK Kusuma Atambua Bikin Rempeyek dari Daun Kelor, Gimana Rasanya
Pelajar SMK Kusuma Atambua bikin rempeyek dari bahan daun kelor, gimana rasanya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM l KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kusuma Atambua yang menjadi peserta Gebyar SMK seluruh SMK di NTT menjual panganan lokal khas Kabupaten Belu, Senin (30/4/2018) pagi.
Vinsensia Grosa Lake S.Pd, mengatakan, panganan lokal seperti rempeyek daun kelor, kripik pedas pare, Fehukuhus, dan akabilan yang berjejeran itu merupakan karya dari siswa dan siswi jurusan jasa boga.
Baca: Heboh! Wajan Ini Bisa Tangkap Sinyal Internet, Ciptaan SMK Tiara Nusa Borong
Baca: Wow! Siswa SMKN 5 Waingapu Bikin Sepeda Motor
Baca: Keren! Pelajar SMKN 2 Soe Pamerkan Hasil Kerajinan Tangan Mereka di Kupang
Baca: Luar Biasa, SMK Negeri 4 Kupang Ternyata Sabet Banyak Prestasi. Ini Rahasianya!
Ia menambahkan, rempeyek daun kelor dan kripik pedas pare sudah dipersiapkan dan dikemas dengan plastik beberapa hari sebelum datang ke Kota Kupang.
"Fehukuhus itu terbuat dari bahan dasar gaplek dan akabilan dari bahan dasar sagu. Dua-duanya kami olah disini, supaya kalau dimakan masih panas-panas," ungkapnya sembari tersenyum.

Ditengah suara drumband yang memecah pagi itu, Sensi mengatakan dirinya yakin dapat menunjukan pameran pangan lokal yang menarik dan mampu mendapat juara dalam ajang Gebyar SMK 2018.
Baca: Bingung Merawat Tumbuhan Sukulen alias Kaktus? Begini Tipsnya, Ladies
Baca: Penggunaan Kondom Bisa Mempengaruhi Kejantanan? Ini Hasil Risetnya, Guys
Baca: Heboh! Pria Ini Naik Sepeda Motor ke KPU NTT untuk Daftar Menjadi Balon DPD RI
Baca: Heboh! Perawat Ini Melecehkan Jenasah Perempuan di Rumah Sakit
Sebagai guru pendamping, ia tidak sendiri, ia bersama satu rekan gurunya yang mengantarkan tiga orang siswannya untuk berlomba.
Ditahun sebelumnya, SMK Kusuma Atambua menjadi peserta dengan penampilan terbaik keenam dari puluhan sekolah yang berlomba.

Marlenci Jesanci Rohi, seorang siswi SMK Kusuma Atambua yang ditemui POS-KUPANG.COM mengaku, dirinya bangga dapat mengikuti lomba level propinsi ini.
Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
Baca: Henderina Malo Kasih Tips Bagaimana Perempuan Bisa Jadi Inspirasi Bagi Banyak Orang
Baca: 5 Tips Jaga Kesehatan Jantung, Yuk Simak
Siswi asal Sabu ini mengatakan, persiapan untuk kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan teman-temannya disekolah dan guru pendamping.
"Persiapan kami sekitar dua minggu, tidak ada kendala yang berarti," katanya.
Bilik pameran SMK Kusuma Atambua juga memamerkan dan menjual aneka kreasi tangan berupa cinderamata.
Belum tampak pengunjung yang memasuki bilik pameran, tampak pengunjung lebih antusias menonton lomba drumband yang berlangsung di tengah lapangan kantor. (*)