Bangga, Cluster binaan Cabai di Wewewa Jadi Centra Cabai Merah di NTT

Cluster binaan cabai di Wewewa, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) jadi centra cabai merah di NTT.

Penulis: Hermina Pello | Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-inlihat foto Bangga, Cluster binaan Cabai di Wewewa Jadi Centra Cabai Merah di NTT
ILUSTRASI
Cabai keriting

Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello

POS-KUPANG. COM | KUPANG - Cluster binaan cabai di Wewewa, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) jadi centra cabai merah di NTT.

Cluster cabai merah di Wewewa, Sumba Barat Daya itu dibina oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dipersiapkan untuk menjadi sentral cabai merah di NTT.

Analis Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Ferry Adhi Wibowo pada Jumat (26/4/2018) menjelaskannya.

Baca: BREAKING NEWS: Dalam Sehari terjadi Tiga kasus Pembunuhan, Dua Korban Tewas

Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya

Baca: Hebat! Dana Rp 50 Miliar untuk Jalur Lintas Utara Pulau Flores

Menurut Adhi, cluster tani usaha baru Desa Kadi Wanno dengan lokasi pengembangan kawasan cabe di SBD seluas 12 Ha, itu telah direalisasikan seluas 7 Ha dan akan terus berlanjut.

"Untuk tahun 2018 telah dilakukan penanaman perdana pada bulan april 2018. Kelompok ini terdiri dari 80 petani yg tergabung dalam 4 kelompok tani," katanya.

Dia mengungkapkan produksi ini pernah pakai untuk intervensi pasar saat cabai mencapai 140 ribu/kg.

Menurutnya, orang dari Bima datang ambil cabai dj SBD karena cabai yang ditanam ini kualitas sangat bagus yakni bintang Asia.

Baca: Stop Posesif Terhadap Pasanganmu, Inilah Cara Sederhana Menghentikannya

Baca: Mau Kulitmu Bercahaya, Lakukan 4 Posisi Ini Saat Berintim dengan Pasangan, Ladies

Baca: Penggunaan Kondom Bisa Mempengaruhi Kejantanan? Ini Hasil Risetnya, Guys

Usaha ini dimulai tahun 2017 dan saat ini petani sudah membeli bibit sendiri.

Menurutnya, untuk ini perlu dukungan dari pemerintah agar produksi bisa ke berbagai daerah di NTT, tidak dibawa keluar NTT.

Ferry menambahkan selain cabai merah, BI juga telah mengembangkan bawang merah di Belu dan akan dikembangkan di Kabupaten Kupang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved