Masyarakat NTT Diminta Hati-Hati Saat Transaksi di ATM, Ini Alasannya
Jangan mau melakukan transaksi, pada ATM yang mencurigakan misal alat untuk memasukkan kartu ATM terlihat kendor.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Fredrikus Royanto Bau

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Hermina Pello
POS-KUPANG. COM, KUPANG - Masyarakat NTT diharapkan untuk berhati hati saat melakukan transaksi keuangan di ATM sehingga tidak hanya dari perbankan yang melakukan tindakan preventif.
Demikian diungkapkan Unit pengawasan sistem pembayaran pengelolaan uang rupiah dan keuangan inklusif perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Benediktus Kuspratama didampingi Asisten Manajer Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Handrianus Asa, Ferry Adhi Wibowo, Candra saat jumpa pers di Kupang, Kamis (26/4/2018).
Baca: ASTAGA! Hingga April 2018, Pemkab Nagekeo Belum Lakukan Program Apapun
Dia mengungkapkan saat menggunakan ATM maka sebaiknya menggunakan ATM di tempat keramaian dan ada satpam, otomatis orang yang pasang alat skimming jadi pikir dua kali untuk pasang alat.
Selain itu juga jangan mau melakukan transaksi, pada ATM yang mencurigakan misal alat untuk memasukkan kartu ATM terlihat kendor.
Juga saat memasukkan PIN ditutup dan dipastikan tidak ada kamera dan jaga kerahasiaan PIN.
Baca: Paket Tirosa Gunakan Kendaraan Dinas, Panwaslu Kupang Tak Temukan Unsur Pelanggaran
Terkait kerahasiaan PIN, Benediktus mengatakan saat ini ada banyak penipuan dimana ada orang yang pura pura membantu dengan menanyakan PIN.
Juga jangan memberikan identitas lainnya karena saat ini adalah kerahasiaan data.
Menurutnya dari perbankan sudah melalukan upaya preventif misalnya dengan memeriksa mesin ATM secara berkala namun tentu penting juga dari nasabah untuk tetap berhati - hati. (*)