Dosen Ekonomi dari NTB Batal Hadiri ToT Keuangan Syariah di Kupang, Ini Sebabnya
ToT Keuangan Syariah ini tidak hanya khusus Muslim saja. Para dosen lebih memahami soal perbankan konvensional dan keuangan Syariah.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayon
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sedikitnya ratusan dosen dari berbagai perguruan tinggi (PT) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat penguatan melalui traning of Trainers (ToT) mengenai keuangan Syariah di
Swiss Belinn Kristal Kupang, Selasa (24/4/2018)
ToT ini difasilitasi manajemen Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pusat.
Adapun tujuannya agar para dosen khususnya dari program studi ekonomi dapat menyampaikan kepada mahasiswa bahwa jasa keuangan Syariah tidak eksklusif tetapi mengakomodir lintas elemen dan agama.
Baca: Kasus Tumpahan Minyak di Perairan Labuan Bajo, Penyidik Polres Mabar Minta Data dari LAPAN
Ketua Pelaksana kegiatan ToT, Fauziyah Lamaya yang juga Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UMK, kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ToT ini dilaksanakan selama tiga hari (24-26 April) yang diikuti para dosen ekonomi dari berbagai PT di NTT.
Seharusnya, lanjut dia, kegiatan yang merupakan program dari OJK ini diikuti juga para dosen dari Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi karena kondisi yang tindak mengizinkan maka hanya yang ada di NTT.
Untuk itu, saat ini para dosen dari berbagai PT ini mengikuti kegiatan ToT keuangan terintegrasi yang merupakan kerjasama OJK dengan UMK dengan total peserta 120 orang.
Baca: Wabup Belu Pantau Persiapan Kegiatan BBGR Tingkat Provinsi NTT, Ini yang Dilakukan Kades Silawan
"Memang kegiatan ini dikhususkan buat dosen-dosen ekonomi, perbankan Syariah, hukum Syariah.
Kita kerjasama ini supaya pihak perguruan tinggi memberikan ruang pada para dosen baik yang muslim maupun non muslim paham soal keuangan Syariah.
Jadi tidak hanya khusus Muslim saja. Jadi para dosen lebih memahami soal perbankan konvensional dan keuangan Syariah," katanya.
Baca: Ditanya Mengapa Tega Setubuhi Anak Tirinya, Jawaban Pelaku ini Bikin Naik Darah
Menurut Lamaya, tujuan akhir dari ToT ini diharapkan para dosen setelah pulang bisa memberikan materi pada mahasiswa dan pihak terkait lainnya bahwa keuangan Syariah ini terbuka untuk semua orang tanpa memandang perbedaan.
Sementara Rektor UMK, Dr. Zainur Wula mengatakan, atas nama lembaga dirinya merasa senang sekaligus berterima kasih kepada OJK yang mempercayakan lembaganya untuk menyelenggarakan kegiatan ToT ini.
Kerjasama ini tentu diharapkan terus digalakkan dan ditingkatkan di masa mendatang. (*)