Yukunda Huwa: Perempuan Juga Mampu

RADEN Ajeng (RA) Kartini gigih memperjuangkan emansipasi pria dan wanita berangkat dari kenyataan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan sama seperti laki- laki.

Baca: 12 Tahun Yeheskial Digerogoti Kanker Gusi, Ternyata Ini yang Membuatnya Bisa Bertahan

"Menurut saya, perempuan juga punya kemampuan asal diberi ruang," kata Ir. Yukunda Huwa, yang kini menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, kepada Pos Kupang, Jumat (20/4/2018).

Perempuan kelahiran Dampek, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, 19 Mei 1967, ini mengatakan, ketika perempuan diberi ruang dalam bidang dan organisasi apa saja, maka akan tumbuh kepercayaan dalam dirinya. Dengan ada kepercayaan diri, sudah tentu akan terus berusaha mengaktualisasikan kemampuan yang ada padanya.

Baca: Wow! Andmesh dan Mario Klau Punya Akun IG Bersama, Tapi Follower Minta Ini Kepada Keduanya

"Dengan diberi kepercayaan, sudah tentu kita akan terus belajar dan belajar mempersiapkan diri. Karena kita tahu akan ada hal-hal baru sehingga kita bisa mengambil bagian dalam membicarakan hal-hal baru tersebut," kata alumni Fakultas Peternakan Undana Kupang 1991 ini.

Apa yang dibicarakannya bukan tanpa alasan. Mantan Reporter Harian Umum Pos Kupang selama dua tahun, dan mantan karyawan PT Timorprima Lestarisentosa selama 18 tahun ini telah ia buktikan. Walaupun terlibat dalam berbagai organisasi, Yukunda yang kini menjabat Koordinator Wilayah PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Timur ini dapat melaksanakan semua tugasnya, baik organisai maupun keluarga, dengan baik dan lancar.

"Kalau saya turun ke kabupaten melaksanakan tugas organisasi, tugas yang harus saya selesaikan saya selesaikan lebih dulu tanpa ditunda. Kalau ada tugas yang perlu didelegasikan ya delegasikan saja, tinggal selanjutnya kita koordinasi dan komunikasi. Karena ketika kita percayakan ke orang lain, orang yang kita percayakan itu akan tumbuh rasa percaya dirinya," kata Yukunda yang kini terlibat dalam organisasi Gema Perjuangan Sarina (Sayap PDI Perjuangan) khususnya kelompok perempuan, dan KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) ini.

Namun, mantan karyawan Errera Group yang kini sibuk dengan bisnis Kafe Dapur Kompiang Ca Nai di Liliba-Kupang ini, mengatakan, hal terpenting dalam menjalankan spirit Kartini saat ini ialah dukungan dari keluarga dan kemauan dari dalam diri. "Kalau tidak ada dukungan keluarga dan tidak ada kemauan dari dalam diri ya tidak bisa," katanya. (kas)