TERUNGKAP! Ada Manusia Bertangan Pisau di Italia, Ini Buktinya
Para peneliti berhasil menyingkap penemuan kerangka manusia bertangan pisau yang diduga hidup antara abad enam hingga delapan masehi.
POS-KUPANG.COM - Selama ini, manusia bertangan pisau hanya ada dalam kisah fiksi hasil rekaan para penulis skenario.
Namun, rupanya hal tersebut benar adanya.
Para peneliti berhasil menyingkap penemuan kerangka manusia yang diduga hidup antara abad enam hingga delapan masehi.
Jasad pria yang diperkirakan berumur 40 hingga 50 tahun ini ditemukan di nekropolis Longobard di utara Italia dengan tangan kanan yang telah diamputasi, dipotong dari pertengahan lengan bawah, dan digantikan dengan pisau.
Baca: Kok Bisa Ya, Hanya Punya Satu Ruang Praktek, Sekolah di Timor Tengah Selatan ini Terakreditasi A
Menurut laporan yang terbit dalam jurnal Anthropological Sciences, belum ada alasan pasti mengapa ada pisau yang melekat di tulang kerangka pria itu.
Namun, beberapa kemungkinan dibeberkan, misalnya amputasi terpaksa dilakukan lantaran tangan sang pria menjadi korban pertempuran yang memang telah jadi kebiasaan warga Longoboard.
“Salah satu kemungkinan lainnya, anggota badan diamputasi lantaran persoalan medis.
Bisa saja, anggota tubuh bagian depan hancur karena tidak sengaja jatuh atau alasan lain.
Akibatnya, timbul fraktur yang tidak bisa diperbaiki,” ujar para peneliti yang dimuat dalam jurnal seperti dilansir Science Alert, Sabtu (15/4/2018).
Baca: Dharma Wanita Provinsi NTT Lomba Goyang Tobelo, Intip Yuk Foto Goyangan Ibu-ibu Cantik
Bukti Pendukung
Bukti yang disebutkan berikutnya semakin menambah keyakinan peneliti bahwa pria tersebut memang betul-betul pakai tangan buatan.
Para peneliti mendapati bahwa ujung tulang menunjukkan dampak tekanan biomekanik.
Ini sesuai dengan tekanan yang terjadi dalam prosedur prostesis (mengganti organ tubuh yang hilang dengan material lain).
Bukti lain yakni lewat kondisi gigi si kerangka.
Enamel dan lesi tulang pada gigi mengalami keropos yang menunjukkan adanya infeksi bakteri lantaran membuka rongga pulpa terlalu lebar.
Baca: Ketika Moderator Debat Minta Paslon Tambahkan Pendapat, Jawabannya Mengejutkan
Ini diduga karena si pria harus sering-sering mengencangkan sambungan pisau dengan tangan dengan cara menggigitnya.
Pengencangan ini juga membuat bahu dan tulang punggung membentuk huruf C.
Letak pisau di tempat jasad tersebut dimakamkan juga tidak seperti pada umumnya.
Pisau seharusnya sejajar dengan orang yang yang dikuburkan sebagai tanda bila pisau adalah senjatanya.
Namun, pria ini dikuburkan dengan tangan kanan yang terlipat di atas dada.
Bagian belakang pisau berada di ujung tangannya. Lalu, para peneliti juga menemukan gesper berbentuk D yang diduga untuk mengikatkan pisau pada lengan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Manusia Bertangan Pisau Bukan Kisah Fiksi, Terbukti Ada di Italia