Seorang Guru Tari Diduga Melakukan Seks Bebas dengan Anak-anak, Begini Nasibnya Sekarang
Polisi mengevakuasi anak-anak berusia 10 hingga 15 tahun yang belajar pada HM ke Polsek Gandusari.
Dari pengembangan pembubaran kegiatan ini, ternyata ada korban yang melapor telah dicabuli HM.
“Kami telah melakukan penyisiran di rumah HM untuk menemukan barang bukti, antara lain selimut, barongan, serta berbagai barang lain,” terang Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Selasa (17/4/2018).
Saat ini sudah ada 10 korban yang sudah diketahui.
Dari 10 korban itu satu di antaranya sudah diperiksa, dan terbukti ada pencabulan.
Sedangkan sembilan di antaranya masih menyusul akan diperiksa.
Korban dengan inisial WR (13) siswi sebuah SMP di Tulungagung dicabuli HM pada Kamis (21/3/2018) lalu.
Baca: Mengharukan! Pertemuan Wanita yang Jadi Budak Seks ISIS dengan Ayahnya
Saat itu WR berangkat ke rumah HM terjatuh dari motor dan kakinya lecet.
Sesampai di tujuan, HM pura-pura mengobati luka WR.
HM mengolesi kaki WR dengan minyak urut.
HM kemudian mengajak WR ke dalam kamar, dengan alasan akan diberi mantra pager urip.
Tujuannya agar WR tidak mendapatkan marabahaya.
Namun di ruang kamar yang ditutup itu, HM mencabuli WR.
Pasca-penggerebekan yang dilakukan warga, WR menceritakan kejadian itu ke orang tuanya.
Orang tua WR kemudian melapor ke polisi.