Perekrut TKI Janjikan 10 Calon Pekerja Jadi Buruh di Perkebunan Kepala Sawit
Perekrut TKI janjikan 10 calon pekerja jadi buruh di perkebunan kepala sawit.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Korsiku, pria asal Kampung Patisomba, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kaupaten Sikka di Pulau Flores, perekrut 10 orang tenaga pria asal Kecamatan Kewapante dan Magepanda menjanjikan calon tenaga kerja yang dibawanya bekerja di PT Bulungan Surya Mas Pratama, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Tarakan, Propinsi Kalimantan Timur.
“Korsiku mengaku mendapat informasi dari Simon, temannya yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit bahwa perusahaan membutuhkan tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, S.Sos, Senin (16/4/2018).
Germanus, bersama Kapolsek Kewapante, Iptu Petrus Kanisius Nadthi, dan anggotanya menggagalkan keberangkatan 10 calon tenaga kerja yang hendak berangkat ke Tarakan, Jumat malam atau Sabtu dini hari (14/4/2018) dengan KM Lambelu dari Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Keterangan Korisku kepada penyidik Polsek Kewapante, kata Germanus, keberangkatan 10 calon tenaga kerja atas permintaan sendiri. Mereka ke sana mengunjungi sanak famili sekaligus mencari pekerjaan.
“Kata Korsiku, sampai di sana akan dimasukkan dulu lamaran bekerja ke perusahaan kepala sawit. Sebelum dapat kerja, mereka domisili di rumah keluarga di Kampung Bugis, Tarakan,” Germanus menirukan.
Belum diketahui apakah akan diterima bekerja di perusahaan wasit, gaji dan tempat menginap selama bekerja di sana.
“Pepesan kosong. Dinas tenaga kerja dan polisi cegah keberangkatan 10 tenaga kerja ini. Nanti sampai di Tarakan baru masukkan lamaran. Semuanya belum pasti,” tegas Germanus. (*)