Purnawirawan TNI AL Dibunuh
Pelaku Ungkap Motif Merampok dan Membunuh Pensiunan TNI AL
Pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap purnawirana TNI AL memberikan pengakuan motifnya melakukan tindak pidana itu.
Rabu (11/4/2018) malam Kepolisian Sektor Cilandak mendapatkan laporan terdapat keributan di wilayah Pondok Labu.
"Bahwa terjadi keributan beberapa orang ribut. Tim dari Polsek mengklarifikasi keributan itu. Di sana, ditemukan dua orang sedang ribut," ujar Indra.
Saat ditelisik, seorang yang terlibat keributan memiliki ciri-ciri yang persis dengan pelaku pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI AL, Hunaedi.
"Seseorang dengan ciri-ciri khusus dengan tato di lengannya. Saat itu juga kita amankan," ujar Indra.
Supriyanto dibawa ke Polsek Cilandak karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Ia diperiksa secara intensif di Polsek, kemudian dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya yang bersangkutan mengaku walaupun awalnya masih sedikit mengelak, tapi dengan sampaikan beberapa petunjuk dan fakta yang ditemukan akhirnya yang bersangkutan berterus terang, ujarnya.
Suprianto (20) bukan pertamakalinya merampok rumah yang dihuni oleh korban bersama istrinya itu.
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang parkir itu melakukan perampokan dua kali di kediaman Hunaedi.
Pada Rabu (4/4/2018), ia mengambil uang senilai Rp 3,2 juta.
Baca: Masinis Kereta Api Ini Berteriak, Seluruh Penumpang Tertegun Menyaksikan Kejadian Ini
Baca: Istri Dosen ini Kaget dan Marah Besar Begitu Membuka Instagram Suaminya, Ada Apa?
Baca: Warga Indonesia Minta Pemerintah Segera Mengganti Dua Uang Kertas Ini, Kenapa?
Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian
Kemudian, di hari berikutnya senilai Rp 200 ribu.