Insiden Rossi vs Marques

Dulu Rossi Juga Sering Dikeluhkan Pebalap Lain, Ada yang Sebut Dia Gila

Dalam sejarah MotoGP, tercatat ada beberapa pebalap lain yang pernah berseteru dengan Rossi.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Rossi terjatuh saat disenggol Marc Marquez 

POS-KUPANG.COM - Valentino Rossi merupakan salah satu pebalap tersukses dalam sejarah MotoGP.

Selama berkiprah di kejuaraan balap dunia, pria yang kini sudah berusia 39 tahun ini sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya di kelas tertinggi.

Belum lama ini, sang legenda hidup berseteru dengan juara bertahan Marc Marquez.

Pemicunya, aksi nekat Marquez yang berujung terjungkalnya Rossi ke pinggir lintasan saat perhelatan GP Argentina, Minggu (8/4/2018).

Rossi menilai aksi Marquez dilakukan dengan sengaja. Perseteruan The Doctor dengan Baby Alien bukan kali ini saja terjadi.

Pada 2015 silam, keduanya juga pernah berkonflik.

Baca: PMKRI Tanyakan Perihal ASN Persekusi Wakil Walikota, Ini Jawaban Menohok Jefri Riwu Kore

Jika ditarik ke belakang, Marquez bukanlah pebalap pertama yang berseteru dengan Rossi.

Dalam sejarah MotoGP, tercatat ada beberapa pebalap lain yang pernah berseteru dengan pebalap asal Italia itu.

Jika kini Rossi kerap mengeluhkan gaya balap Marquez yang dianggap terlalu agresif, maka dulu kondisinya terbalik.

Karena para pebalap lain yang mengeluhkan gaya balap Rossi dengan tuduhan yang justru kini diarahkannya ke Marquez.

Baca: Perempuan Seksi ini Tembak Dirinya Usai Tembaki Kantor Youtube

Berikut deretan pebalap selain Marquez yang pernah mengeluhkan gaya balap Rossi:

1. Casey Stoner Kejadian yang akan selalu dikenang antara Rossi dan Casey Stoner adalah duel di tikungan corkscrew, Sirkut Laguna Seca, Amerika Serikat pada musim 2008.

Saat itu Rossi nekat menembus tepi lintasan di sisi dalam untuk mengambil alih pimpinan lomba dan akhirnya jadi pemenang.

Namun akibatnya, Stoner sempat keluar trek dan jatuh dari motornya.

Pebalap Australia ini harus puas finish di posisi kedua.

Penampilan Rossi yang agresif dikomplain oleh Stoner.

"Buat saya, beberapa kali menyalip tidak benar dan kalau saya yang melakukannya, pasti sudah mendapat penalti," ucap Stoner saat itu.

Baca: Derita Pedagang di Larantuka, Seminggu Tak Pulang Rumah hingga Minta Anak Tunda Kuliah

2. Jorge Lorenzo Rossi pernah terlibat duel sengit dengan Jorge Lorenzo di GP Jepang 2010 yang membuat rekan setimnya itu meradang.

Menurut Lorenzo, gaya balap Rossi terlalu agresif.

Saat itu Lorenzo tengah bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa untuk memperebutkan juara dunia.

Sedangkan Rossi sudah kehilangan kesempatan.

Menurut Lorenzo, aksi Rossi bisa menggagalkan upayanya dan tim merebut gelar juara kategori pebalap dan konstruktor.

Akibatnya Lorenzo sempat mengajukan keberatan kepada bos Yamaha.

"Ya, karena saya bertarung untuk gelar juara dunia kategori pebalap dan Yamaha.

Kecelakaan antara kami tentu saja akan memberikan keuntungan kepada Honda dan Ducati, dan posisiku untuk menjadi juara dunia pun berada dalam risiko," ucap pebalap asal Spanyol ini.

Baca: Bandara El Tari Kupang dan Labuan Bajo jadi Tempat Parkir Pesawat Peserta Pertemuan IMF

3. Dani Pedrosa Pada GP Aragon musim kompetisi 2017, Rossi empat mendapat sindiran dan protes dari Dani Pedrosa.

Pasalnya saat balapan Pedrosa merasa terganggu soal gaya berkendara Rossi yang mempersempit jalurnya.

Ini terjadi ketika Pedrosa menyalip Rossi di sisa delapan lap terakhir, di mana pebalap kedua Honda tersebut harus melakukannya di ruang sempit, antara tepian trek dan motor Rossi, dan ini dianggap cukup berbahaya.

"Dia menutup ruang sepenuhnya di sisi kiri saat saya tengah memacu motor dalam kecepatan 300 kpj.

Terlalu sempit untuk memberi ruang gerak.

Sangat tidak menyenangkan. Tapi beruntung saya bisa melewati dia," kata Pedrosa.

Tidak hanya pebalap, bos Yamaha Tech 3, Herve Pocharal juga tercatat pernah menyindir dan mengungkit gaya balap Rossi di masa lalu.

Hal itu dilontarkan Pocharal untuk membela pebalapnya Johann Zarco usai GP Austin pada 2017 silam.

Saat itu, Rossi mengkritik gaya membalap Zarco yang disebutnya terlalu agresif.

Kritikan Rossi tersebut ditanggapi dengan sindiran balik oleh Pocharal.

Pocharal menilai aksi agresif Zarco tersebut juga pernah dilakukan Rossi pada masa-masa awal naik ke kelas MotoGP.

Baca: WAH! Belanja Modal Pemkab Nagekeo tahun 2017 hanya 79,53 Persen, Begini Tanggapan DPRD

"Jika Anda mendapat masalah dari seseorang, tentu saja Anda tidak senang.

Tapi, kita semua ingat bagaimana aksi Valentino saat datang ke kelas 125cc, kemudian 250cc, dan MotoGP.

Kita semua melihat duel terkenal Valentino dengan Max Biaggi, Sete Gibernau, dan banyak pebalap lain yang protes bahwa dia gila, berbahaya, dan agresif," kata Pocharal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ingat, Dulu Rossi Juga Sering Dikeluhkan Pebalap Lain

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved