Terkait Pilkada di Ende, Forkompinda Keluarkan Seruan Moral, Apa isinya?
Terkait Pilkada di Ende, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Ende mengeluarkan seruan moral. Apa isinya?
Penulis: Romualdus Pius | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM, ENDE - Terkait Pilkada di Ende, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Ende mengeluarkan seruan moral. Apa isinya?
Pemerintah Kabupaten Ende bersama Forkompimda Kabupaten Ende, Pimpinan Umat Beragama Kabupaten Ende, Forum kerukunan Umat Beragama Kabupaten Ende, membahas Pilkada Tahun 2018, Hari Raya Keagamaan Tahun 2018.
Baca: Gara-Gara Proyek Rumah Pengungsi Palue, Perempuan Ini Dibui 1,9 Tahun
Baca: Ratusan Warga Sumba Timur Ikut Sekolah Peradaban, Apa Lagi Itu?
Baca: Hei Ladies, Waspadai 4 Jenis Bau dari Dalam Tubuhmu, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!
Baca: Mati Selama 18 Jam, Tiba-Tiba Pria Separuh Baya ini Kembali Hidup, Apa yang Terjadi
Dalam kesempatan itu semua unsur tersebut mengeluarkan seruan moral terkait Pilkada.
Dalam copian seruan moral yang didapatkan Pos Kupang dari Kepala Kesebangpolinmas Kabupaten Ende, Yosep Woge, Rabu (11/4/2018) menyatakan beberapa pokok penting yang perlu diperhatikan dan diindahkan oleh semua komponen masyarakat.
Seperti aparat Pemerintah, aparat keamanan dan aparat penegak hukum, KPU, Panwaslu, partai politik dan tim sukses, tokoh agama dan tokoh adat, organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat serta seluruh masyarakat dan umat beragama Kabupaten Ende.
Baca: Mengapa Sudah Berusia 30 Tahun pun Yesus Masih Tinggal di Rumahnya, Dimanakah Yusuf, AyahNya?
Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian
Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah
Baca: Wah! 7 Hal Ini Bisa Memicu Perceraian Suami Istri, Ayo Jangan Melakukannya!
Dalam surat itu menyatakan bahwa saat ini sedang melewati sebagian dari proses Pilkada yang akan berpuncak pada Juni 2018.
Ada banyak hal positif yang sudah menjadi jaminan kerukunan dan persaudaraan di tengah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi modal dasar pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. (*)