Bagaimana Proses Ujian Nasional di SMAN Harekakae Malaka?

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, BETUN - Sampai dengan hari ketiga, penyelenggaraan Ujian Nasional versi Kertas Pensil (UNKP) di SMAN Harekakae, Kabupaten Malaka berjalan aman dan lancar.

Panitia ujian belum menemukan kendala yang berarti selama tiga hari.

Selain itu, peserta ujian sampai dengan hari ketiga hadir semua tanpa ada hambatan.

Baca: Begini Persiapan SMPK Sint Vianney Soe Guna Menyelenggarakan UNBK Perdana

Baca: Warna Rambut Marion Jola Langgar Ketentuan Sekolah, Ini Ketegasan Kasek SMA Kristen Mercusuar

Baca: Pelaksanaan UNBK SMA Negeri 4 Kupang Berlangsung di Politeknik Kupang, Ini Alasannya

Baca: Mobil Tim Pemenangan Cagub NTT, Benny Litelnoni Hangus Terbakar di Desa Kakan, Apa Penyebabnya?

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMAN Harekakae, Robertus Bria Tahuk kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Menurut Tahuk, pelaksanaan ujian nasional di SMAN Harekakae sampai dengan hari ketiga berjalan lancar.

Peserta ujian sebanyak 321 orang hadir semua sampai dengan hari ketiga.

Menurut Tahuk, SMAN Harekakae menyelenggarakan ujian nasional versi kertas pensil.

Sekolah ini belum menggunakan ujian nasional berbasis komputer karena keterbatasan fasilitas komputer.

Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian

Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah

Baca: Dua Guru Mengungkapkan Rasa Cintanya di Kelas, Begini Reaksi Murid-muridnya!

Baca: Sadis! Pengendara Mobil Menabrak 5 Pejalan kaki, Lalu Turun dan Menikam Mereka dengan Pisau

Tahuk beroptimis, tahun 2019 SMAN Harekakae sudah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Secara terpisah, Kepala SMA Sinar Pancasila Betun, Debora Bulu mengaku pelaksanaan UNBK sampai dengan hari ketiga berjalan lancar tanpa ada gangguan teknis.

Menurut Debora, SMA Sinar Pancasila menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer perdana tahun 2018.

Selama ujian, jaringan internet dan listrik tidak terganggu sehingga peserta melaksanakan ujian tepat waktu.

Pengalaman UNBK tahun ini menjadi kekuatan sekolah dalam membimbing peserta ujian tahun berikutnya sehingga ujian berbasis komputer tidak lagi hal yang membuat peserta gugup.

Kepala SMA Fajar Timur Kobalima, Silviana Juliana Seran mengatakan, pelaksanaan ujian nasional versi kertas pensil berjalan lancar sampai dengan hari ketiga.

Baca: Gila! Pemuda Ini Tega Membantai Warga Separuh Desanya Lalu Bunuh Diri, Apa Motifnya?

Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya

Baca: Hei Ladies, Waspadai 4 Jenis Bau dari Dalam Tubuhmu, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!

Baca: Mengapa Sudah Berusia 30 Tahun pun Yesus Masih Tinggal di Rumahnya, Dimanakah Yusuf, AyahNya?

Kendala yang terjadi selama ini hanya kekurangan beberapa soal namun semuanya bisa diatasi sehingga tidak menghambat pelaksanaan ujian.

Jumlah peserta UN di sekolah ini sebanyak 61 orang yang tersebar di tiga program studi.

Silviana beroptimis, tahun 2019, SMA Fajar Timur Kobalima sudah bisa melaksanakan UNBK. (*)