Amien Rais Ajak 2019 Ganti Presiden, Ini Sejumlah Catatannya untuk Pemerintahan Jokowi
Beberapa hari ini, tagar #2019GantiPresiden menjadi topik paling banyak dibicarakan di Twitter.
POS-KUPANG.COM - Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar pada tahun 2019.
Namun suhu politik sudah mulai memanas dari sekarang.
Di jejaring sosial Twitter misalnya, berbagai topik tentang siapa yang layak untuk memimpin Indonesia berikutnya sering kali menjadi bahan diskusi yang panas.
Beberapa hari ini, tagar #2019GantiPresiden menjadi topik paling banyak dibicarakan di Twitter.
Baca: Marion Jola Unggah Video Bersama Teman di Sekolah, Ceria dengan Seragam dan Rambut Kusut
Dengan tagar tersebut, sejumlah warganet mengungkapkan pendapatnya mengenai penting atau tidaknya jika Indonesia ganti presiden.
Perbincangan di Twitter tentang ganti presiden semakin menghangat, setelah video pernyataan Amien Rais viral.
Mantan Ketua MPR periode 1999-2004 itu memberikan sejumlah catatan untuk pemerintahan Jokowi.
Dalam video viral itu, Amien mengaku lega karena saat ini muncul berbagai gerakan untuk ganti presiden.
Baca: Anak Bungsu Ahok Ulang Tahun, Ucapan Sang Kakak Ini Bikin Haru, Veronica Berubah Sikap?
Ia bahkan mengajak masyarakat untuk berdoa, salat malam dan bahkan jika perlu puasa Senin-Kamis, agar Indonesia dapat memiliki presiden baru.
"Saya hari-hari ini sangat berbahagia, dan bersyukur pada Allah SWT bahwa ada angin puritan yang menyapu Nusantara ini, yaitu berbagai kelompok anak bangsa sepertinya makin-makin sama menyuarakan sebuah semboyan yaitu di tahun 2019 nanti Insyallah ganti Presiden.
Jadi Insyaallah dengan senjata doa, salat malam semampu kita, syukur-syukur dengan puasa Senin dan Kamis kemudian kita betul-betul menggalang apa kekuatan bangsa ini, ya ukhwah islamiyah tapi juga ukhwah wathoniyah.
Baca: Wow! Tahun 2018 Ini Pemkab Malaka Bangun Delapan Paket Jalan, Dilokasi Mana Saja Itu?
Dua-duanya sama pentingnya. Nanti kita gerakkan lewat sebuah perayaan demokrasi Pilpres dan Pileg jadi satu. Insyaallah kita akan melihat Presiden baru," ungkap mantan Ketua Umum PAN tersebut.
