Perempuan Wajib Tahu! Cara Merawat Miss V di Setiap Jenjang Umur
Miss V merupakan area sensitif seorang wanita. Area miss V juga sangat sensitif terhadap berbagai penyakit.
POS-KUPANG.COM - Miss V merupakan area sensitif seorang wanita. Area miss V juga sangat sensitif terhadap berbagai penyakit.
Kamu perlu merawat dan menghilangkan semua gangguan seperti infeksi yang tidak nyaman.
Ada dasar-dasar untuk menjaga kesehatan miss V.
Baca: Keren! Aksesoris, Bentuk TPS dan Pakaian Petugas TPS Bernuansa Motif Daerah NTT
Baca: Pembunuhan oleh Anak 8 Tahun Ini Nyaris Tak TInggalkan Jejak, Sampai Ibunya Melakukan Hal Ini
Baca: Heboh! Kakek Berusia 60 Tahun Ini Masukkan Kabel Telepon ke Organ Vitalnya, Ini Tujuannya
Baca: VIDEO: Guide Ajak Komodo Berenang Ikut Kapal Wisatawan di Labuan Bajo Tuai Kutukan, Ini Videonya
Melansir dari laman Prevention, Grid.ID mengumpulkan beberapa langkah dasar untuk merawat kesehatan miss V di setiap jenjang umur.
1. Melakukan pemeriksaan panggul setiap tahun
American College of Obstetricians and Gynecologits (ACOG) merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan panggul setiap tahun.
ACOG menyarankan agar setiap wanita yang berusia 21 tahun ke atas melakukan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui keteraturan siklus menstruasi dan kemungkinan ketidakseimbangan hormon pada tubuh wanita.
2. Melakukan tes Pap Smear dan HPV setiap 5 tahun sekali
HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
Untuk mengetahui gejala HPV, wanita disarankan untuk melakukan Pap Smear test setiap tiga tahun sekali.
Manfaatnya adalah untuk mengurangi risiko kelainan pada miss V.
Tes ini tidak perlu dilakukan setiap tahun.
Baca: Ini Kelebihan Ayah Yesus Kristus, Yusuf, Ditiru oleh Kaum Pria di Dunia
Baca: Heboh! Pria Sarjana Hukum Ini Membajak Sawah di Malaka, Ini Alasannya!
Baca: Heboh! Bukti Fisik Kebangkitan Yesus Kristus Ditemukan Pada Kondisi Kain Kafan PenguburanNya
Jika kamu sudah pernah melakukan tes ini dalam 5 tahun dan hasilnya norma maka kamu bisa berhenti melakukan tes ini.
ACOG merekomendasikan tes ini untuk wanita yang berusia 65 tahun.
3. Praktek pencegahan infeksi
Infeksi jamur ditandai dengan rasa gatal dan sensasi terbakar pada miss V.
Memang sebagian besar wanita akan mengalami hal ini.
Tetapi vaginosis bakterial atau infeksi bakteri yang ditandai dengan keputihan yang berwarna abu-abu atau kekuningan mempengaruhi sekitar 3 juta wanita setiap tahun.
Kedua masalah ini bisa terjadi pada wanita di jenjang usia berapapun.
Tapi biasanya kondisi ini seringny dialami oleh wanita pra-menopause.
Baca: Nah Loh! Kentut di Depan Wajah Istri, Pria Ini Masuk Bui
Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian
Baca: Anak Perempuan Ini Membunuh Ayahnya dengan Cara Sadis, Alasannya Sepele
Baca: Remaja Pria Ini Berpakaian Koboy, ke Sekolah, Masuk Kelas Matematika dan Lalu Menembaki Teman
4. Melakukan senam kegel
Kegel merupakan cara sederhana untuk mencegah atau mengurangi inkontinensia.
Hal ini paling sering terjadi pada wanita yang sudah melahirkan dan wanita yang mengalami pasca menopause.
Senam kegel memperkuat panggul dan otot yang menopang rahim. (*)