Ansila Akui Pelayanan di RSUD Atambua Belum Optimal
Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, drg. Ansilla Mutty mengakui, pelayanan di rumah sakit itu belum optimal
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, drg. Ansilla Mutty mengakui, pelayanan di rumah sakit itu belum optimal sehingga perlu dilakukan pembenahan terus menerus.
Satu langkah yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan pelayanan adalah melakukan temu stakeholder untuk mendiskusikan rencana inovatif yang dilakukan manajemen ke depan.
Baca: Pendemo Tuntut Aparat Penegak Hukum di Ende Jangan Tebang Pilih
Ansila mengatakan hal itu saat pemaparan singkat tentang rencana penataan sistem pelayanan di RSUD Atambua, Rabu (4/4/2018).
"Kita harus akui pelayanan terhadap pasien belum optimal. Permasalahannya di sistem informasi pelayanan bagi pengunjung pasien dan juga etika. Kita terus membenahi pelayanan agar memberikan kepuasan bagi pasien dan pengunjung pasien," kata Ansila.
Baca: Ini yang Diingatkan Penjabat Bupati Ende kepada ASN dalam Tahun Politik
Menurut Ansila, saat ini RSUD Atambua sementara proses pembangunan gedung. Setelah pekerjaan gedung selesai, manajemen akan menyiapkan sarana informasi berupa telepon setiap ruangan sehingga pelayanan semakin lebih baik.
Kemudian, menyediakan televisi di ruang tunggu pengunjung pasien agar pengunjung merasa terhibur, bahkan di rumah sakit diputar musik.
Selain itu, manajemen juga membangun ruang tunggu anak dan dewasa. Rencana pembangunan ruang tunggu dewasa dilakukan tahun 2019.
Menurut Ansila, rencana pembangunan sejumlah fasilitas pendukung tersebut sebagai bentuk pelayanan baik kepada pasien maupun kepada pengunjung pasien.
Ansila menambahkan, saat ini empat dokter spesialis dasar sudah memenuhi standar. Ditambah dokter spesialis penunjang yakni radiologi dan patologi.
Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan kepada wartawan mengatakan, pelayanan di rumah sakit tidak hanya kepada pasien tetapi juga pengunjung pasien. Dengan demikian, para pengunjung pasien merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit.
Menurut Ose Luan, pelayanan yang ramah di rumah sakit bisa membantu menyembuhkan pasien. Rumah sakit bukan menjadi tempat bagi orang sakit menjadi lebih sakit tetapi rumah sakit menjadi tempat orang bisa sembuh baik secara fisik maupun psikis. (*)