Paskah 2018

Kenapa Ada Telur dan Kelinci Saat Perayaan Paskah, Ini Jawabannya!

Dulu memakan telur tidak diizinkan selama seminggu menjelang Paskah. Paskah adalah hari raya umat Kristiani yang merayakan kebangkitan Yesus.

ist
Anak-anak dan remaja Gereja GMIT Paulus Kupang saat ikut lomba mewarna telur di halaman Gereja GMIT Paulus Tingkat 1 Kupang. 

POS-KUPANG.COM -  Dulu memakan telur tidak diizinkan selama seminggu menjelang Paskah. Paskah adalah hari raya umat Kristiani yang merayakan kebangkitan Yesus.

Kitab Injil berkata bahwa Yesus mati di kayu salib pada hari Jumat Agung dan hidup kembali tiga hari kemudian.

Paskah dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahun, antara 21 Maret dan 25 April, tergantung pada kapan ada bulan purnama di musim semi.

Baca: Mau Sampai ke Desa Ini, Pengendara Pasti Bergoyang-Goyang Ikuti Irama Kondisi Jalan

Baca: Ini Kelebihan Yusuf, Ayah Yesus, Mesti Ditiru oleh Kaum Pria di Dunia

Baca: Percayakah? Makam Asli Yesus Ditemukan di Kota Yerusalem, Setelah Dibongkar, Ini Hasilnya!

Baca: Ingat Cerita Zakeus Menaiki Pohon Ara untuk Melihat Yesus? Pohon Itu Masih Ada Sekarang

Berkaitan dengan itu, terdapat beberapa tradisi modern yang umum dilakukan.

Mengapa ada telur Paskah?

Banyak orang mungkin sibuk memakan telur cokelat di Paskah, tapi awalnya memakan telur tidak diizinkan oleh gereja selama seminggu menjelang Paskah (dikenal sebagai Pekan Suci).

Jadi telur-telur yang diletakkan pekan itu disimpan dan dihiasi untuk membuat mereka sebagai 'telur Pekan Suci', untuk kemudian diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah.

Masyarakat pada zaman Victoria mengadaptasi tradisi tersebut dengan telur karton yang ditutup kain satin dan diisi dengan hadiah Paskah.

Kenapa telur Paskah terbuat dari cokelat?

Telur cokelat pertama muncul di Prancis dan Jerman pada abad ke-19 tetapi rasanya pahit dan keras.

Seiring dengan membaiknya teknik pembuatan cokelat, telur berlubang seperti yang ada dewasa ini dikembangkan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved