Kamis Putih 2018

Pastor di Belu Perbatasan RI-RDTL Basuh dan Cium Kaki Anak SD

Romo Kris membuka pakaian kebesarannya sebagai seorang imam, lalu membasuh kaki keduabelas anak SD yang menjadi pelakon para rasul Yesus.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
EUSTHACIUS MALI
Uskup Atambua, Mgr. Domi Saku membasuh kaki pelakon rasul Yesus dalam misa suci di Gereja Katedral Santa Maria Immaculata Atambua, Timor, NTT pada Kamis (29/3/2018). 

Demikian pula para pegawai berkorban menjadi pelayan bagi masyarakat banyak.

Dengan contoh-contoh ini sang uskup menghimbau agar cinta kita tulus bagi sesama dan dengannya kita pun sanggup mencintai Allah yang mencipta dan menyelamatkan kita.

Koor sponsor dalam misa dalam misa suci di Gereja Katedral Santa Maria Immaculata Atambua, Timor,NTT pada Kamis (29/3/2018)
Koor sponsor dalam misa dalam misa suci di Gereja Katedral Santa Maria Immaculata Atambua, Timor,NTT pada Kamis (29/3/2018) (EUSTHACIUS MALI)

Romo Kris Basuh dan Cium Kaki Anak SD

Sebelumnya pada pagi hari tepat pukul 08.00 wita di gereja yang sama diadakan perayaan ekaristi (misa) khusus bagi anak-anak sekolah dasar (SD) dipimpin oleh Romo Kris Fallo, Pr dihadiri ribuan anak dan orang tuanya.

Mengenang peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan para rasulNya, Romo Kris melakonkan pembasuhan kaki.

Baca: Pemilik Kapal Masih Abaikan Standar Keselamatan Peziarah

Dalam perayaan ekaristi itu Romo Kris membuka pakaian kebesarannya sebagai seorang imam, lalu membasuh kaki keduabelas anak SD yang menjadi pelakon para rasul Yesus.

Tidak hanya mencuci, dia juga mencium kaki anak-anak itu. Sebuah adegan mengenang pembasuhan kaki rasul-rasul oleh Yesus Sang Guru Ilahi.

Di jaman Yesus orang yang hendak masuk ke dalam rumah, dicuci kakinya di depan pintu oleh seorang hamba.

Jadi mencuci kaki itu sebetulnya tugas seorang hamba.

Namun Yesus yang adalah Guru dan Tuhan mengambil peran seorang hamba dengan mencuci kaki para rasulNya.

Ini menjadi teladan bagi para pengikutNya, agar selalu saling melayani dengan sungguh sebagaimana seorang hamba melayani tuannya.

Baca: Gadis 17 Tahun di Sumba ini Diperkosa Pemilik Kios Usai Beli Sampo

“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu,maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.

Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperrti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Injil Yohanes 13:14-15)

Bagi anak-anak baptisan Yesus, teladan Sang Guru Ilahi ini mengajak mereka agar bersikap sopan dan taat kepada orang dewasa seperti para guru dan orang tua.

Dasarnya adalah cinta kasih. Mengasihi sehabis-habisnya, bahkan juga mencintai musuh. (Eustachius Mali/Seksi Dokumentasi dan Publikasi Katedral Atambua)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved