Wah, Meriahnya Perayaan Paskah di Jerman, Dari Dekorasi Rumah hingga Pasar Paskah
Bagi umat Kristiani, perayaan libur panjang akhir pekan ini untuk mengingat penyaliban, penguburan, dam kebangkitan Yesus Kristus.
POS-KUPANG.COM|JERMAN--Paskah merupakan salah satu hari raya tahunan yang paling penting dan populer di Jerman.
Bagi umat Kristiani, perayaan libur panjang akhir pekan ini untuk mengingat penyaliban, penguburan, dam kebangkitan Yesus Kristus.
Pada 2018, Jumat Agung jatuh pada 30 Maret dan Minggu Paskah pada 1 April.
Di Jerman, selain menghadiri kebaktian dan pelayanan gereja khusus, masyarakat berbagi makanan yang beragam dan terlibat dalam beberapa tradisi non-agama juga.
Nama Paskah diyakini berasal dari Ostara, Dewi Fajar Anglo-Saxon.
Beberapa dekorasi dan tradisi Paskah yang dirayakan di seluruh dunia, terinspirasi dari sejarah mereka saat Festival musim semi Jerman seperti Fruhlingsfest.

Kelinci Paskah pertama kali disebutkan dalam tulisan-tulisan dari abad ke-16, di beberapa daerah di Jerman, kelinci diganti dengan bangau atau rubah.
Pastry kue kering pertama yang dapat dimakan, muncul di Jerman pada sekitar tahun 1800-an, orang Jerman membawa tradisi ini bersama mereka ketika berimigrasi ke negara lain.
Sementara aktivitas lainnya yang dilakukan anak-anak, mereka memasak dan melukis telur pada Jumat Agung.
Telur yang dihias itu kemudian ditempatkan dalam keranjang untuk kelinci Paskah atau Osterhase, untuk disembunyikan di sekitar pekarangan rumah pada malam sebelum Paskah.
Selama berburu telur, anak-anak juga mungkin saja dapat menemukan telur cokelat dan kelinci serta hadiah kecil.
Baca: Istri Hamil Tua Diungsikan, Ternyata Suami Main Samping Dengan Pelakor, Netizen Berang
Baca: Ketua Panitia Jalan Salib Pemuda GMIT: Jalan Salib Bukan Seperti Karnaval
Baca: Kekeh Dirinya Bukan Transgender, Lucinta Luna Kena Skakmat Nikita Mirzani, Nyaris Ribut!
Menukarkan telur Paskah sebagai hadiah terhadap teman-teman pun sudah menjadi hal yang biasa di Jerman.
Melakukan dekorasi pada rumah-rumah di Jerman juga sudah menjadi hal yang umum, seperti menambahkan ornamen telur yang dilukis, kelinci dari tanah liat, dan dafodil kuninh serta Osterbaum atau pohon Paskah.
Pohon Paskah, merupakan tradisi lain yang berumur berabad-abad dan dibuat dari cabang-cabang pohon atau semak berbunga lainnya serta pohon atau semak kecil yang masih hidup.
Osterbaum dihiasi dengan telur kayu yang dilukis dengan tangan juga ditambah ornamen karangan bunga.
Ini dirancang untuk memberikan suasana meriah dengan membawa warna musim semi ke dalam rumah.
Sejak berabad-abad, banyak kota di Jerman mensponsori digelarnya Ostermarkt atau Pasar Paskah yang dimulai beberapa minggu sebelum Paskah.
Baca: Putri Opick Unggah Foto Berisi Pesan Soal Balas Dendam & Karma, Begini Bunyinya
Baca: Ini 5 Pengakuan Blak-blakan Melly Bradley Tentang Hidupnya
Para vendor menjual telur cokelat dan kelinci, telur yang dihias serta ornamen musim semi.
Ostrbrunnen, atau disebut Air Mancur Paskah, juga menjadi salah satu tradisi di Jerman.
Tradisi tersebut merupakan tradisi dari wilayah Franconia Jerman, untuk merayakan dan memaknai nilai hidup dari pemberian air dalam kehidupan.(*)