6 Fakta Mengejutkan Di Balik Kematian Meri Faot, Ada Tudingan Perusak Rumah Tangga Orang
Meri Faot diduga dibunuh. Hal ini diketahui dari ciri-ciri fisiknya serta hasil olah TKP yang dilakukan polisi.
Meri Faot memutuskan meninggalkan kampung halamannya, Nifukani di TTS untuk bekerja di Kota Kupang.
Ia tiba sekitar Desember 2017. Meri Faot berangkat tanpa sepengetahuan keluarga.
Hal ini diungkapkan Yefta Faot (39), kakak Meri Faot.
2, Berpisah dengan Suami
Meri Faot ternyata sudah bersuami dan memiliki seorang anak berusia 4 tahun. Meski demikian, Meri Faot dan suaminya Bernard Boimau belum resmi menikah.
Kepala Desa Nifukani, Oktovianus M. Selan (30) mengungkapkan Meri Faot dan suaminya sering cekcok.
Baca: Kapolres Kupang Sebut RT Tersangka Pembunuhan Meri Faot
"Dia datang ke Kupang tanpa sepengtahuan keluarga. Suaminya di SoE," ujar Oktovianus.
"Dia tidak ada hubungan lagi dengan suami. Kurang lebih 3 bulan sejak Desember. Tidak ada kabar dengan suami dan keluarga."
3. Sebelum Tewas Telepon Kakaknya
Sebelum ditemukan tewas, Meri Faot sempat menelepon kakaknya,Yefta Faot, menggunakan nomor baru.
Komunikasi terakhir antara Meri Faot dan kakaknya terjadi Sabtu (17/3/2018) sekitar jam 20.00 Wita.
Baca: VIDEO Ketua PPK dan Sekcam Wewewa Barat Berseteru Dipicu Keinginan Menambah Data Pemilih Pilkada SBD
"Pas malamnya dia mau meninggal dunia. Dia telepon menggunakan nomor baru. Dia minta saya jemput di Oekamusa, titip uang kasi ke mama Yuliana Tino, mama kandung Meri Faot," ujar Yefta saat ditemui di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang, Senin (18/3/2018).
4. Menjalin Hubungan dengan Pria Beristri
Meri Faot dikabarkan mejalin hubungan dengan pria berinisial RT.