Tidak Hubungan Lagi dengan Suami, Pihak Keluarga Minta Polisi Usut Penyebab Kematian Meri Faot

Waktu dia (Meri) meninggal Suaminya di Soe. Dia tidak ada hubungan lagi dengan suami. Kurang lebih 3 bulan sejak Desember

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Keluarga korban saat menunggu Atopsi di Rs Titus Uly Kupang, Senin (19/3/2018). 

Sebagai pemerintah desa, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa warga desanya tersebut

Baca: Belum Satu Tahun Jalan ke Desa Galang Rusak Lagi, Ini Harapan Kades Ari Samsung

Baca: Bulog Divre NTT Sudah Sediakan Bawang Putih dengan Harga Dibawah Harga Pasar

Baca: Memeluk Agama Hindu, Begini Suasananya Saat Empat Artis Ikut Rayakan Nyepi!

"Saya sebagai kepala Desa, kepolisian kalau memang ada tanda korban meninggal tak wajar diminta usut sampai tuntas dan kepolisian utnuk mengusut pelaku. Kami serahkan ke pihak Kepolisian," ujar Oktovianus.

Kakak kandung korban, Yefta Faot (39) kepada Pos Kupang, meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kalau memang ada kejanggalan kami berharap saja kepada polisi usut tuntas saja. Kami serahkan kepada Polisi, " ungkap Yefta.

Yefta mengatakan, usai atopsi jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di kampung Nifukani Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten TTS.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved