Petugas Bandara Ini Mirip Artis Korea, Gajinya Dipotong karena Terlalu Tampan

POS-KUPANG.COM - Rekaman video menjadi viral usai memperlihatkan pria tampan di sebuah bandara di China.

Pria tampan dengan kacamata hitam dan seragam bandara ini bahkan mengingatkan kembali pada drama Korea, Descendants of The Sun.

Pria tampan ini disamakan dengan sosok Kapten Yoo Shi Jin yang diperankan Song Joong Ki.

Video beredar di plafform populer video di China, Tik Tok.

Baca: STIKES Surabaya Batalkan Ijazah Lulusannya, Ada Sejumlah Nama Warga NTT

Dilansir nextshark.com dari CGTN, video tersebut telah ditonton 1 juta kali.

Namun malang bagi si tampan, ia malah mendapatkan teguran dari pihak bandara, tempatnya bekerja.

Pria tampan tersebut ternyata teknisi bandara di Xiamen, China.

Dari video yang beredar, perusahaan tempatnya bekerja memutuskan mengurangi gajinya 10 persen.

Meski terlihat tampan di video tersebut hingga menjadi viral, perusahaan menganggapnya melanggar kode etik perusahaan.

Baca: Ini Nama-nama Lulusan STIKES Surabaya yang Ijazahnya Dibatalkan, Mungkin Anda Kenal

Yakni karena mengenakan seragam yang berantakan dan memasukkan tangan di saku.

"Dengan pertimbangan dampak video ini, perusahaan akan menetapkan hukuman", rilis perusahaan tempat teknisi tampan ini bekerja.

Apa kata warganet?

"Saya merasa kasihan padanya. Dia mungkin orang pertama yang gajinya dipotong karena terlalu tampan."

"Bosnya cemburu karena ketampanannya."

Baca: Rekening Nasabah Bank NTT Dibobol, Saldo Rp 22 Juta Hilang, Alfridus Manek Lapor Polisi

"Ketika mengenakan seragam memang harus bersikap sopan. Kalau melepasnya baru boleh sesuka hati."

Sementara itu teknisi tampan yang tersebar videonya mengaku bersyukur dengan dukungan yang didapat dari media sosial.

"Jujur saja, saya masih merasa senang, karena tak mudah untuk bisa terkenal dalam waktu cepat."

Baca: Kepala OJK NTT Sebut Penarikan Dana Melalui ATM di Luar Negeri

"Perusahaan saya tidak salah, kesalahan saya tidak mengenakan pakaian sesuai standar," ujarnya seperti dilansir CGTN,

"Tolong jangan menyerang penonton yang mengunggah video saya."

"Karena saya yakin dia tidak bermaksud menyakiti saya," katanya yang enggan disebutkan identitasnya.(Restudia)