JANGAN TAKUT! ATM BRI Cabang Kupang Bebas Alat Skimmer
Setiap hari kita cek ATM dan di cabang Kupang ada 91 ATM di cabang Kupang yaitu dari Kupang sampai Takari, termasuk Rote dan Sabu.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan pos-kupang.com, Hermina Pello
POS KUPANG. COM|KUPANG - "Mengenai skimming, skimming itu penggandaan kartu, puji Tuhan ini tidak terjadi di Kupang.
Karena kita lakukan pengecekan dan semua ATM yang ada kita bebas dari alat-alat skimmer yang ada.
Awalnya kami melakukan pemeriksaan secara sampel tetapi sekarang ini semua ATM BRI Kupang sudah diperiksa setiap hari. Jadi nasabah BRI tidak perlu khawatir atau takut," kata Pemimpin Cabang BRI Kupang, Patar Pandapotan di kantornya, Jumat (16/3/2018) sore.
Baca: Listrik Padam, Rapat Pleno KPU Nagekeo Pakai Penerangan dari Ponsel
Dia mengatakan itu terkait adanya kasus yang terjadi Kediri, Jawa Timur di mana nasabah kehilangan dana, uang tabungan milik nasabah tiba-tiba berkurang dengan jumlah yang bervariasi.
Patar Pandapotan mengatakan sebelum kejadian ini BRI sudah kasih gambaran ke vendor, cuma kita pakai sampel saja dan tidak dilakukan di semua ATM tapi tapi dengan adanya kejadian ini semua ATM dicek semua.
"Setiap hari kita cek ATM dan di cabang Kupang ada 91 ATM di cabang Kupang yaitu dari Kupang sampai Takari, termasuk Rote dan Sabu. Jadi nasabah di Kupang jangan takut atau khawatir," katanya.
Baca: WADUH! Gara-gara Hal ini, Pleno KPU Nagekeo Molor Tiga Jam
Nah untuk mencegah terjadinya hal seperti ini, Patar Pandapotan memberikan tips yang harus dilakukan.
Pertama jangan memberitahukan PIN kepada siapapun. Untuk tindakan preventif, nasabah disarankan melakukan penggantian PIN secara berkala.
Kedua, saat akan bertransaksi di ATM, coba cek lokasi untuk memasukkan kartu apakah goyang atau tidak dan bisa lepas atau tidak. Kalau goyang dan bisa lepas jangan memasukkan ATM
Ketiga, perhatikan dengan seksama apakah ada kamera di bagian belakang atau di bawah penutup angka angka.
Baca: SIMAK! Semakin Banyak Penipuan, BRI Beri Tiga Pesan Penting bagi Nasabahnya
Ketiga, saat menekan PIN usahakan ditutup dengan tangan sehingga tidak terlihat.
Patar mengatakan saat ini memang jaman digital sehingga orang bisa mendapatkan informasi dengan cepat karena itu nabasah juga harus bisa melakukan tindakan preventif.
"Kami menghimbau nasabah agar mewaspadai tindakan kejahatan perbankan dengan metode skimming.
Baca: WADUH! Jatah Dana Desa untuk Momol Manggarai Barat Berkurang Rp 55 Juta
Metode ini adalah pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang alat skimmer pada mesin ATM, karena itu sebelum memasukkan kartu ATM perhatian baik-baik kondisi ATM dan kondisi sekitar," katanya. (*)