Ini yang Dilakukan Bupati Sumba Barat Mencegah Masuknya Orang Asing
Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, mengatakan, pembentukan Tim Pora diperlukan mengingat Sumba Barat khususnya menjadi tujuan wisata.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, mengatakan, pembentukan tim pengawasan orang asing (Tim Pora) sangat diperlukan mengingat Sumba umumnya dan Sumba Barat khususnya kini menjadi tujuan wisata. Hal itu berarti lalu lintas keluar masuknya orang asing ke wilayah ini cukup pesat nantinya.
Baca: Ini yang Dilakukan Dinkes NTT Jelang Hari TBC Sedunia
Bupati Niga menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka acara pembentukan Tim Pora di Hotel Monalisa, Jumat (16/3/2018).
Didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT, Erwin Frans Ramis Wantania, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Kupang, Herfi Adli, S.H, Bupati Niga mengatakan, saat ini ada lembaga swadaya asing dan orang asing berada di Sumba Barat. Tujuan kedatangannya beragam, ada yang sebagai pelancong, bekerja dan sebagainya.
Baca: Di Labuan Bajo, Ayam Goreng Bawang Menu Paling Disukai Wisatawan
Karena itu, kehadiran orang asing patut diawasi sehingga secara dini dapat mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi di daerah ini, misalnya terorisme dan narkoba.
Koordinasi lintas instansi terkait patut dilakukan sesuai tugas dan peran masing-masing mengawasi keberadaan orang asing di wilayah Sumba Barat.
Hanya saja koordinasi tersebut diharapkan tidak menimbulkan ketimpangan di lapangan sehingga wisatawan merasa nyaman saat mengunjungi Sumba.
Bupati Niga menambahkan, tujuan pembentukan Tim Pora demi menjamin keamanan dan kestabilan daerah dan negara serta mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk terjadi di daerah ini.
Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukun dan HAM NTT, Erwin Frans Ramis Wantania, mengapresiasi pemerintah daerah Sumba Barat atas kehadiran tim ini. Karena itu, dukungan pemerintah daerah terus diharapkan demi eksisnya Tim Pora di Sumba Barat. (*)