HOREEE! Tenaga Honor di Lembata yang Dirumahkan Segera Direkrut Lagi Tapi Harus Melalui Proses ini
Sejumlah aktivitas pemerintahan memang sedikit terganggu. Pasalnya, ada tenaga honor yang memiliki kemampuan teknis yang sangat dibutuhkan pemerintah.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan pos-kupang.com, Frans Krowin
POS KUPANG.COM|LEWOLEBA – Para tenaga honor di Kabupaten Lembata yang baru-baru ini dirumahkan, akan segera direkrut lagi oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Rekrutmen itu dilakukan agar para honorer tersebut bisa membantu pemerintah dalam memperlancar roda pembangunan di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata, Anthanasius Aur Amuntoda, ketika ditemui pos-kupang.com di Lewoleba, Jumat (16/3/2018).
“Dalam waktu dekat ini kami akan merekrut lagi para tenaga honor daerah dan tenaga kerja sama operasional (KSO) yang baru-baru ini dirumahkan. Tapi perekrutan itu melalui proses seleksi,” ujar Amuntoda.
Baca: KPU Malaka Pleno Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
Baca: MANTAP! Polisi Beriman Jadi Progam Unggulan Polres Sumba Timur
Dikatakannya, penerimaan kembali tenaga honor daerah dan KSO itu tidak dilakukan begitu saja. Semuanya harus melalui proses, yakni melalui panitia seleksi.
Seleksi itu dimaksudkan agar tenaga yang diterima adalah benar-benar mampu untuk membantu memperlancar pelbagai kegiatan pemerintahan.
Menurut dia, semenjak Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengeluarkan kebijakan merumahkan lebih dari seribu honorer dan KSO di daerah itu, sejumlah aktivitas pemerintahan memang sedikit terganggu.
Pasalnya, ada tenaga honor yang memiliki kemampuan teknis yang sangat dibutuhkan pemerintah. Olehnya, setelah para tenaga honor itu dirumahkan, beberapa waktu kemudian pemerintah langsung membuka lowongan untuk menerima kembali sejumlah tenaga yang memang dibutuhkan pemerintah.
Baca: SEDIH! Oh Stadion Kobelete TTS, Nasibmu Kini
Baca: Nah Loh! Gubernur Frans Lebu Raya Minta Pendamping Desa Jangan Egois
Ketika itu, lanjut dia, pemerintah menerima sekitar 200 tenaga honor. Mereka itu selama ini mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba, di lembaga legislatif, juga di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Lembata.
Sebanyak 200 tenaga honor tersebut, lanjut dia, adalah mereka yang telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata di bawah tahun 2005 silam. Rekrutmen pegawai honor ini tidak melalui proses seleksi.
Sedangkan tenaga honor dan KSO yang bergabung dengan pemerintah di atas tahun 2005, lanjut dia, semuanya harus melalui proses seleksi.
Dan, pemerintah berencana menerima tenaga honorer tersebut dalam waktu dekat ini. (*)