Tiga Anggota DPRD Lembata Ini ke Probolinggo untuk Belajar Hal Ini

Tiga anggota DPRD Kabupaten Lembata, mengikuti studi banding tentang pengembangbiakan ternak di Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Frans Krowin | Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-inlihat foto Tiga Anggota DPRD Lembata Ini ke Probolinggo untuk Belajar Hal Ini
Ist
Kantor DPRD Lembata

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA - Tiga anggota DPRD Kabupaten Lembata, mengikuti studi banding tentang pengembangbiakan ternak di Probolinggo, Jawa Timur.

Maksud dari studi banding itu, adalah menimba pengetahuan dari tempat itu untuk nantinya diterapkan di Lembata.

Baca: Bikin Kolam Apung Ini Pemda Lembata Harus Keluarkan Uang Rp 7 Miliar Lebih

Baca: Amuntoda Gantikan Petrus Toda Atawolo Sebagai Penjabat Sekda Lembata

Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan

Tiga anggota Dewan yang ikut dalam studi banding tersebut, yakni Lazarus Teka Udak, Fransiskus Limawai dan Hasan Baha yang didampingi seorang pegawai dari Sekretariat DPRD Lembata. Sementara dari eksekutif, yakni Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq bersama seorang staf.

Hal tersebut dibenarkan Kanis Tuaq, ketika dihubungi Pos Kupang.Com dari Lewoleba ke Probolinggo Rabu (14/3/2018) petang. Sesuai rencana, studi banding yang dilakukan Dinas Peternakan bersama anggota Dewan tersebut, berlangsung hingga Sabtu (17/3/2018).

“Sekarang ini kami sedang di Probolinggo. Dua hari pertama, yakni Selasa dan Rabu (12-13/3/2018), kami masih berkoordinasi dengan pemerintah Probolinggo. Hari Kamis dan Jumat (15-16/3/2018) baru ke lapangan,” ujar Kanis.

Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?

Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya

Baca: Setelah 7 Minggu Melahirkan, Perempuan Ini Menemukan Hal Mengerikan dalam Organ Vitalnya

Dikatakannya, studi banding itu dalam rangka mempelajari pola beternak masyarakat dalam memelihara ternak. Adapun ternak yang dikembangkan di Probolinggo, adalah sapi, kambing, ayam pedaging maupun ayam petelur.

Di Probolinggo, tutur Kanis, pemeliharaan ternak itu selain oleh masyarakat juga perusahaan. Namun fokus studi banding tersebut, adalah mempelajari cara masyarakat Probolinggo memelihara ternak-ternak itu dalam rangka mendongkrak ekonomi keluarga.

Setelah dipelajari, kata dia, pihaknya akan mempraktikannya di Lembata. Seperti apa polanya, itu akan dipelajari setelah mereka mengunjungi masyarakat yang menekuni usaha ternak tersebut di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved