Provinsi Flores Jadi Agenda Chris dan Esthon

Pulau Flores jadi provinsi merupakan agenda perjuangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si, dan Drs. Christian Rotok.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Calon Wakil Gubernur NTT, Drs. Christian Rotok (kopiah) melakukan diskusi dengan kelompok warga seusai pertemuan di Aula Hotel Benggoan, Maumere, Pulau Flores, Kamis (15/3/2018). 

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Komitmen menjadikan Pulau Flores jadi provinsi merupakan agenda perjuangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si, dan Drs. Christian Rotok. Menurut Chris, pemekaran kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia saat ini masih dimoratorium.

"Kalau moratoriumnya sudah dicabut oleh pemerintah pusat, kita akan terus perjuangkan pemekaran Provinsi Flores. Hal-hal yang belum lengkap akan kita lengkapi," kota Chris ketika tatap muka dengan warga di Aula Hotel Benggoan, Kota Maumere, Pulau Flores, Kamis (15/3/2018) petang.

Baca: Chris Rotok Bilang Dana Desa Harus Beredar di Desa, Jangan Dibawa Keluar

Menurut Chris, andaikan setiap daerah di Flores melepaskan egonya dalam penetapan calon ibukota provinsi, daerah otonomi baru ini sudah terbentuk lama. Namun setiap daerah mempertahankan ego daerahnya.

Baca: Wow! Ternyata Ada 10 Ekor Buaya di Kandang BKSDA NTT

Chris mencontohkan pemekaran Kabupaten Manggarai Timur, semasa ia menjabat Bupati Manggarai bersama Wakil Bupati, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H, di periode pertama. Ia minta bantuan perguruan tinggi mengkaji penetapan ibukota kabupaten. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved