Wisata Tangga Menuju Surga Ini adalah Tempat Ilegal Tapi Diminati Wisatawan
Tangga Menuju Surga alias Haiku Stairs ini menjadi destinasi favorid di Hawai meski tempat ini ilegal.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Tangga Menuju Surga alias Haiku Stairs ini menjadi destinasi favorid di Hawai meski tempat ini ilegal.
Hawaii menjadi satu destinasi populer di dunia. Pantai pasir putih, pegunungan yang hijau, dan alamnya yang menakjubkan membuat pulau ini dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Diantara puluhan objek wisata yang ditawarkan, ada satu yang cukup populer. Tempat ini mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.
Baca: Wah! Ada Fakta, Di Tempat Kerja, Perempuan Ternyata Lebih Kasar Kepada Sesama Perempuan
Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?
Baca: Perempuan Baca Ini! Tips Jerat Pelaku Pelecehan Seksual ke Kantor Polisi
Mereka mengenalnya dengan sebutan Tangga Menuju Surga. Banyak wisatawan berusaha mengabadikan gambar ketika berkunjungi di sana. Namun tahukah kamu sebagian besar diambil secara ilegal. Sebab tempat ini terlarang untuk dikunjungi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, Haiku Stairs, awalnya dibangun khusus untuk Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II. Tidak ada yang berniat menjadikannya objek wisata.
Setelah Pearl Harbor, Angkatan Laut AS memutuskan untuk membangun sebuah stasiun radio di Haiku Valley, dalam sebuah rencana rahasia untuk meningkatkan komunikasi militer. Mereka membangun di atas ketinggian 2.000 kaki tepat berada di dinding gunung.
Butuh perjuangan untuk membuat tangga yang menempel pada gunung. Para pekerja pada saat itu bahkan sempat kesulitan menciptakan tangga untuk mengakses stasiun komunikasi.
Baca: Hei Wanita, Milikilah 17 Sifat Ini Agar Disukai dan Dikagumi oleh Pria
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Meski berbahaya, namun pemandangan yang dihadirkan benar-benar memukau. Pemandangan gunung dan hutan yang hijau benar-benar indah.
Banyak wisatawan yang tergoda untuk menelusuri tangga. Meski mereka tahu, jalanan itu cukup berbahaya.
Saking banyaknya wisatawan yang berkunjung, membuat militer sering mengusir mereka. Sampai kemudian penjaga Haiku Stairs membuka tempat itu ke publik pada 1975.
