Gadis Ini Menolak Menikah dengan Dokter Hanya karena Kepala Si Cowok Mulai Botak

Keluarga Dr Ravi Kumar sudah merancang pesta pernikahannya dengan seorang gadis dari Desa Sugauli, sejak lebih dari setahun lalu.

Editor: Bebet I Hidayat
Ravi Kumar tersenyum setelah menikahi Neha yang menggantikan calon istri sebelumnya yang tak mau melanjutkan pernikahan karena rambut sang pria yang mulai menipis.(Oddity Central) 

POS-KUPANG.COM | Seorang calon pengantin pria pulang ke rumah dengan menikahi perempuan berbeda dari yang akan dia nikahi.

Pasalnya, tepat di hari pernikahan sang calon istri menolak untuk melanjutkan prosesi setelah mengetahui rambut calon suaminya mulai menipis.

Keluarga Dr Ravi Kumar sudah merancang pesta pernikahannya dengan seorang gadis dari desa Sugauli, negara bagian Bihar, India, sejak lebih dari setahun lalu.

Dan akhirnya hari yang ditunggu tiba yaitu pada 18 Februari lalu, ketika Ravi Kumar dan istrinya akan menikah lewat sebuah prosesi tradisional.

Ketika hari pernikahan semakin dekat, Kumar yang berprofesi sebagai dokter bedah saraf, berangkat ke Bihar dari New Delhi bersama keluarganya.

Baca: Resmikan Transmart Kupang, Gubernur Lebu Raya Minta Hal Ini

Baca: Wooww, Transmart Kupang Miliki Arena Bermain Indoor Berkelas Dunia

Namun, hingga hari pernikahan Kumar tidak diizinkan bertemu dengan sang calon istri, yang ternyata menjadi sebuah kesalahan besar.

Setelah sebuah ritual selesai, tibalah saat kedua mempelai memasuki ruang resepsi untuk secara resmi dinikahkan.

Saat itulah bencana terjadi.

Di ruang resepsi, Kumar membuka penutup kepalanya dan calon istrinya melihat kepala pria itu sudah menunjukkan tanda-tanda kebotakan.

Ternyata, sang mempelai perempuan tak mau memiliki suami dengan rambut yang amat tipis. Alhasil, sang pengantin perempuan menolak melanjutkan prosesi pernikahan.

Baca: Wanita Ini Iklaskan Suaminya Direbut Pelakor, Kisahnya Bikin Terenyuh

Baca: Jonru Ginting Divonis 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Meski berbagai cara sudah dilakukan untuk membujuk dan keluarga Kumar juga meminta pihak perempuan menghormati kesepakatan yang dibuat setahun sebelumnya, sang mempelai perempuan tetap tak tergoyahkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved