Ada Empat Penyakit Langka di Dunia, Nomor Dua Paling Menakutkan
Akan tetapi, beberapa mengalami penyakit berat yang sulit untuk disembuhkan atau bahkan belum ditemukan obatnya.
POS-KUPANG.COM--Dalam hidupnya, manusia pasti pernah mengalami sakit.
Beberapa di antaranya mengalami penyakit ringan yang mudah untuk disembuhkan.
Akan tetapi, beberapa mengalami penyakit berat yang sulit untuk disembuhkan atau bahkan belum ditemukan obatnya.
Tapi tahukah kamu bahwa ada juga penyakit yang disebut dengan penyakit langka?
Artinya, penyakit ini tidak banyak dialami atau memiliki penderita dengan persentase yang sangat kecil.
Ada apa sajakah itu? Berikut Grid.ID melansir dari laman Boldsky.
1. Progeria
Progeria juga dikenal sebagai Hutchinson-Gilford Progeria.
Ini merupakan penyakit genetika langka di mana bayi mengalami perkembangan yang begitu cepat.
Dan di usia remaja mereka bisa meninggal karena beberapa penyakit seperti yang dialami lansia seperti gagal jantung, stroke, arterosklerosis dan hipertensi.
2. Fibrodysplasia Ossificans Progressiva
Penyakit ini sangat langka dan menakutkan.
Di mana jaringan ikat tubuh seperti otot, ligament dan tendon akan mengeras hingga menjadi tulang.
Bahkan tulang-tulang ini tumbuh pada tempat yang tak semestinya.
Penyakit ini juga merupakan kelainan pada genetika.
3. Morgellons
Morgellons memiliki berbagai gejala yang sangat mengganggu seperti ruam dengan gatal pada sekujur tubuh.
Baca: Gara-Gara Pintu dan Lampu, Gedung Kantor Camat Boawae Urung Diresmikan
Baca: Terbukti Kirim Foto Tak Senonoh Pada Siswa Lalu Ajak Intim, Guru Wanita Ditangkap Polisi
Baca: Cantik dan Menawan, Inilah Deretan Potret Sridevi Bersama Keluarga, Simak Juga Apartemennya!
Anehnya hal ini tidak diketahui sebabnya.
Dan gejala itu terasa seperti sesuatu yang menggigit dari bawah kulit.
Selain itu, ada pula gejala lainnya, yaitu adanya filamen yang mencuat dari kulit, kehilangan ingatan, kelelahan dan nyeri sendi.
4. Microencephaly
Penyakit ini terjadi di mana otak janin gagal berkembang dalam rahim.
Penyebabnya adalah paparan radiasi dan beberapa faktor traumatis.
Kegagalan ini bisa sebabkan bayi memiliki ukuran kepala yang lebih kecil saat lahir atau bayi lahir tanpa otak dan tengkorak datar.
Biasanya bayi juga mengalami keterbelakangan mental. (*)