Sidang Kasus First Travel Diwarnai Umpatan dan Teriakan Maling, Anniesa Hasibuan Menangis
Anniesa Hasibuan berusaha menahan air matanya ketika para korban terus menghujaninya dengan cacian dan serapah.
Hampir semenit Anniesa terus mengusap kedua matanya.
Sementara itu, para korban yang sudah terlihat geram terus berteriak memaki.
"Anniesa, balikin uang saya," seru para korban.
Terlihat suasana persidangan semakin tidak kondusif.
Petugas pengadilan lalu mengingatkan agar para hadirin tenang.
"Tenang bapak ibu, persidangan tidak akan dimulai jika tidak kondusif," kata petugas PN Depok.
Tak lama berselang, hakim ketua tiba di ruang pengadilan dan memimpin persidangan.
Agenda persidangan kali ini adalah membacakan kemungkinan pihak terdakwa membawa eksepsi atas dakwaan Jaksa dalam persidangan sebelumnya.
Makian
Berbagai macam makian terhadap ketiga terdakwa ini tak hanya di ruang sidang.
Begitu tiba di PN Depok, Anniesa Desvitasari Hasibuan, serta Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki turun terlebih dahulu dari bus tahanan Kejaksaan Negeri Depok.
Mereka kemudian dibawa ke ruang tahanan pengadilan dengan pengawalan secara ketat.
Lima menit kemudian, Andika Surachman turun dari bus tahanan. Ia dikawal ketat petugas untuk dibawa ke ruang tahanan PN Depok.
Begitu Andika turun dari bus tahanan, seorang pria berambut gondrong yang belakangan diketahui Kosasih (38) warga Bekasi, salah satu korban First Travel, merangsek mendekati Andika.
"Bunuh diri aja lu, Andika. Hei Mon(xxx)," teriak Kosasih geram.