Laka Lantas Pikap v Sepeda Motor di KM 3

Senggol Mobil Pikap, Remaja Asal Tuanese Timor Tengah Selatan Tewas Terjatuh di Aspal

Agus yang tak mampu menguasai sepeda motornya akhirnya menabrak bagian belakang mobil pikap.

Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/DION KOTA
Korban lakalantas dibawa ke rumah sakit 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POS KUPANG.COM, SOE – Fandi Mbau remaja tanggung asal Desa Tuasene, kecamatan Mollo Selatan tewas usai mengalami kecelakaan maut di Kilometer (KM) 3, Kesetnana, SoE, Minggu (25/2/2018) sore.

Sementara Agus Mbuik, pengendara sepeda motor dengan nomor polisi DH 3030 WA yang membonceng Fandi harus dirujuk ke rumah sakit umum W.Z Johannes Kupang akibat luka parah pada bagian kepala.

Baca: Calon Bupati TTS Ini Hanya Punya Uang Rp 1 Juta di Rekening Untuk Kampanye

Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap ini bermula ketika kedua kendaraan tersebut melaju dari arah terminal Haumeni menuju kota Soe.

Sesampainya di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kesetnana, mobil pikap yang dikendarai Yeri Naat hendak mengisi bahan bakar sehingga berbelok ke arah kiri.

Saat bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor yang dikendarai Agus berboncengan dengan Fandi.

Agus yang tak mampu menguasai sepeda motornya akhirnya menabrak bagian belakang mobil pikap.

Usai tabrakan tersebut, Agus dan Fandi langsung terpental dari atas sepeda motor dan jatuh ke aspal.

Keduanya mengalami luka parah pada bagian kepala akibat benturan pada aspal. Apa lagi, saat kejadian keduanya tak menggunakan helem. Keduanya langsung tak sadarkan diri usai kecelakaan tersebut.‎‎

" kejadiannya sangat cepat. Saya posisi sedang mengantri sepeda motor, tiba-tiba mendengar suara sepeda motor yang sedang berusaha menurunkan kecepatannya dengan menurunkan gigi dan melakukan pengereman.

Namun karena posisinya sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak dapat terhindar," ungkap Seldy salah satu saksi mata.

Jenazah Fandi langsung dipindahkan ke kamar jenazah untuk dimandikan sebelum diambil keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Sementara Agus, dilarikan ke rumah saki umum W.Z Johannes Kupang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Nampak keluarga Agus menemani Agus saat hendak dirujuk ke Kupang. Sementara supir pikap, Yeri Tak lama setelah tiba di rumah sakit, keluarga korban langsung berdatangan untuk melihat keadaan korban.

Keluarga korban pun langsung ikut menemani korban yang dirujuk ke Kupang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved