Pilgub NTT 2018
Kampanye di Nagekeo, Beny Harman Sebut Dirinya Tidak Mungkin Korupsi dan Tawarkan Kartu Modal Petani
kartu modal petani dan peternak, dirinya juga menyiapkan program asuransi petani.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, adiana ahmad
POS KUPANG.COM, MBAY - Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Beny Kabur Harman-Beny Litelnony (Paket Harmony) menawarkan kartu modal petani.
Kartu ini diberikan kepada masyarakat Nagekeo dalam rangka revolusi pangan di daerah itu dan NTT. Kartu tersebut dalam bentuk uang dan keterampilan.
Hal itu disampaikan Calon Gubernur NTT, Beny K. Harman dalam kampanye dialogis di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (24/2/2018).
Beny mengatakan, selain kartu modal petani dan peternak, dirinya juga menyiapkan program asuransi petani. Namun semua program itu, katanya, bisa terwujud jika rakyat NTT memberinya kekuasaan.
"Saya tinggalkan kemewahan di Jakarta hanya untuk membantu masyarakat NTT keluar dari kesusahan. Saya tidak mungkin korupsi. Tidak pernah jadi calo proyek," janji Beny.
Baca: Esthon-Chris Hadiri Rakorwil PAN NTT, Ini Kata Awang Notoprawiro
Beny mengungkapkan beberapa hal yang membawanya kembali ke NTT. "Saya keliling NTT begitu sulit. Masyarakat kekurangan. Insfrastruktur sulit, air bersih, listrik, sarana komunikasi, pupuk, pinjaman bank sulit, modal kerja sulut, angka putus sekolah tinggi, TKI/ TKW ilegal. Saya ingin menyelesaikan persoalan-persoalan itu," kata Beny.
Beny menjelaskan, dirinya tidak bisa menyelesaikan semua persoalan iti kalau hanya menjadi anggota DPR karena kewenangan anggota DPR terbatas.
"Saya bisa jawab dan memberi soolusi terhadap persoalan Itu, kalau saya jadi pemimpin di daerah ini. Saya merasakan bagaimana sakitnya hidup di NTT," demikian Beny.
Beny memetakan 25 masalah di NTT. Dari 25 masalah itu, katanya, ada lima masalah utama, yakni; pertama, belum ada pemerataan listrik rumah tangga.
Dari 3. 300 desa/ kelurahan baru 40 persen berlistrik dan 45 persen terlayani jaringan telekomunikasi.
Kedua, sebagian besar jalan propinsi rusak berat. Dari 3.000 KM panjang jalan propinsi, dalam kondiai baik 40 persen. Ketiga, persoalan ketersediaan air bersih.
Keempat, pengangguran tinggi karena itu, Beny mengatakan akan membuka 100 ribu lapangan kerja baru.
"Saya berani janji karena saya tahu. Mereka bilang saya bombastis karena mereka tidak tahu. Saya kembali ke NTT, rakyat untung, saya yang tugi. Saya tahu jalan tikus dan saya tahu perangkap.
Calon lain tahu jalan tikus tapi tidak tahu di mana perangkap. Akibatnya masuk jalan tikus terjerat," katanya.
Beny juga mengatakan akan menyediakan kredit usaha tanpa jaminan. Kelima, angka putus sekolah tinggi karena ia akan menyiapkan beasiswa untuk siswa kurang mampu. (*)